SOLOPOS.COM - Menggandeng Union Internationale de la Marionnette (Unima) Indonesia, FBS UKSW merayakan Dies Natalis tahun ini dengan pagelaran wayang. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA-Ada yang berbeda dari perayaan Dies Natalis ke-23 FBS UKSW Salatiga tahun ini. Menggandeng Union Internationale de la Marionnette (Unima) Indonesia, Dies Natalis Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Kristen Satya Wacana (FBS UKSW) tahun ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan kental nuansa budaya, sebagai bagian dari peringatan Hari Wayang Dunia.

Menjadi bagian dari peringatan Dies Natalis FBS, pada Sabtu (23/3/2024), di Kampus FBS Kompleks Jalan Kartini digelar rangkaian acara mulai pagi hingga malam. Acara tersebut terdiri dari Pameran Karya Lokal, Seminar Wayang Sebagai Media Sosialisasi Perubahan Iklim, Workshop Ecoprint Motif Wayang, Workshop Wayang Janur, Pagelaran Wayang Wahyu oleh Romo Handi, serta Wayang Ental Jaka Tarub oleh Sanggar Seni Kumara Agung Bali.

Tidak hanya mahasiswa, tenaga kependidikan serta dosen FBS UKSW yang ikut menikmati kegiatan dalam rangka Dies Natalis ini. Terlihat, siswa dari sejumlah sekolah, baik sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di Salatiga juga menikmati workshop dan juga pagelaran wayang.

Pada kegiatan workshop wayang janur, para peserta tampak antusias mengikuti arahan pemateri sambil mempraktikan melipat janur menjadi karya yang apik. Sementara itu, dalam workshop ecoprint peserta juga nampak antusias praktek langsung di atas selembar kain kotak memanfaatkan berbagai jenis daun yang ada.

Wakil Dekan FBS UKSW Dr. Deta Maria Sri Darta, S.Pd., M.Hum., ketika dihubungi secara daring mengatakan bahwa keberadaan wayang sebagai salah satu warisan budaya yang harus terus dilestarikan juga menjadi ranah FBS. Karena itulah, ajakan menyelenggarakan kegiatan peringatan Hari Wayang Dunia disambut hangat FBS.

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian (WR KK) Prof. Yafet Yosafet Wilben Rissy, S.H., M.Si., LLM., Ph.D. (AFHEA) dalam sambutannya ketika menghadiri acara tersebut. Ke depan, Prof. Yafet Yosafet Wilben Rissy berharap dapat bekerja sama dalam cakupan yang lebih luas dengan Unima.

Sementara itu, Maria Theresia Widyastuti dari Unima Indonesia yang juga Ketua Panitia Hari Wayang Sedunia untuk Unima Indonesia mengungkapkan kegiatan dengan FBS UKSW merupakan bagian dari peringatan Hari Wayang Dunia ke-21. Selain diadakan di UKSW, kegiatan ini juga diadakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga dan Hok Tek Bio.

Dalam kegiatan tersebut, pengunjung juga dapat mengenal lebih dekat FBS UKSW lewat mini ekspo yang juga digelar di sepanjang kegiatan.

Dr. Deta Maria Sri Darta mengungkapkan dalam mini ekspo disuguhkan ciri khas masing-masing program studi yang ada di FBS. Di usianya sekarang ini, FBS UKSW telah memiliki 4 program studi jenjang Strata 1 dan Magister. Ke-4 program studi tersebut adalah Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Sastra Inggris, Program Studi Seni Musik, dan Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris.
“Dalam mini ekspo tersebut kami menampilkan hasil karya mahasiswa dan program studi yang menjadi ciri khas masing-masing. Diantaranya adalah media pembelajaran, poster tugas akhir, buku sastra, serta kumpulan puisi. Selain itu juga ada face painting dan juga teman-teman mahasiswa dari Seni Musik juga tampil menyanyikan sejumlah lagu,” terangnya.

Masih menjadi rangkaian Dies Natalis FBS UKSW pada hari ini Senin (25/3/2024) diadakan Ibadah Syukur dan juga ramah tamah di Balairung Universitas.

Rekomendasi
Berita Lainnya