SOLOPOS.COM - Suasana kegiatan Kolokium Talenta Unggul yang digelar Prodi Pendidikan Sejarah FKIP UKSW Salatiga di Ruang E201 kampus setempat, baru-baru ini. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA–Program Studi (Prodi) Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menyelenggarakan acara Kolokium Talenta Unggul di Ruang E201 kampus setempat, baru-baru ini.

Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UKSW, Dr. Wahyu Purwiyastuti, dalam sambutannya menyampaikan kolokium atau seminar merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan untuk mengapresiasi pengalaman mahasiswa berlatih melakukan riset.

Wahyu Purwiyastuti menyebut kegiatan itu juga berguna untuk membudayakan tanggung jawab mahasiswa yang sedang menyusun rancangan proposal maupun menelusuri data riset untuk melaporkan perkembangannya.

“Kultur ini diharapkan dapat menjadi pemacu bagi mahasiswa Pendidikan Sejarah menyelesaikan timeline dan alur penelitian dengan lebih berkualitas,” terangnya dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (15/12/2023).

Kolokium juga diharapkan dapat menciptakan budaya akademik yang lebih berkualitas bagi calon guru sejarah khususnya mengarah pada kemampuan logis, kritis, kreatif.

Disinggung mengenai target, Wahyu Purwiyastuti menjelaskan berupa jumlah Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI), publikasi jurnal terakreditasi, publikasi internasional, serta produk media pembelajaran dari Prodi Pendidikan Sejarah dapat semakin bertambah.

Menutup kegiatan, dia berpesan kepada mahasiswa untuk giat, tekun, dan semangat membaca agar menjadi calon guru sejarah yang menguasai konsep dan mengikuti perkembangan aktual.

Pada kolokium tersebut, 18 mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah juga diberikan kesempatan untuk mempresentasikan proposal serta hasil penelitiannya. Hal itu akan diimplementasikan dalam berbagai luaran penelitian yang beragam.

Selain itu, acara ini juga diisi dengan kegiatan berbagi pengalaman Kontingen UKSW dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa tingkat Nasional (Pimnas) ke-36.

Pengalaman Pimnas dipresentasikan oleh tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM RSH) Kraton Battle. Mereka adalah Leonardus Bagas Kurniawan, Sahesti Sri Wulandari, Santoso, Yosafat Setyo Prakoso, dan Nabella Angellita Setiyono.

Ketua tim PKM RSH FKIP UKSW Leonardus Bagas Kurniawan membagikan pengalaman mengikuti Pimnas. Ia menyampaikan tips dan trik untuk dapat lolos pendanaan PKM mulai dari penguasaan metode penelitian dan memilih ide menarik.

“Tak kalah penting, tim juga harus membangun personal branding yang baik di media sosial dan berlatih public speaking,” bebernya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Pembimbing PKM RSH Dr. Tri Widiarto, Dra. Emy Wuryani M.Hum. dan Listyanto Aji Nugroho, M.Pd., serta Galuh Ambar Sasi, M.A.

Rekomendasi
Berita Lainnya