Solopos.com, SEMARANG — Ganjar Pranowo mengaku mantap maju sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 setelah berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua tahun. Dia menyebut keinginan maju menjadi capres muncul seusai rangkaian diskusi tersebut.
Ganjar menjelaskan, diskusi panjang dengan Jokowi dilakukan semata-mata untuk mengetahui apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawab presiden Indonesia ke depan.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, masukan dari Jokowi memantapkannya menerima amanah untuk maju sebagai capres. Dia ingin memastikan keberlangsungan pembangunan dan kebijakan yang sudah dirintis Jokowi.
“Saya itu mau maju capres diskusi awalnya sama Pak Jokowi. Saya diskusi berdua panjang sekali [2 tahun] sampai pada satu titik butuh keberlangsungan dan itu Ganjar. Gitu,” kata Ganjar dalam rilis medianya, Rabu (6/12/2023), sebagaimana dilansir Bisnis.com.
Cawapres nomor urut 3 ini menjelaskan, sejumlah topik yang didiskusikan dengan Jokowi seperti birokrasi bersih, hilirisasi, pertumbuhan ekonomi, dan gebrakan dalam kebijakan.
Oleh sebab itu, Ganjar membantah tidak akan meneruskan kebijakan hilirisasi energi yang dilakukan Jokowi. Menurutnya, hilirisasi yang dilakukan saat ini sudah berjalan bagus meski baru nikel yang menjadi fokus.
Sebagaimana diketahui, hilirisasi menjadi program prioritas pemerintahan Jokowi saat ini. Jokowi mengatakan akan terus mendorong hilirisasi di sejumlah sektor, terutama pertambangan.
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menjanjikan, di masa depan, industri pertambangan atau perkebunan, seperti kelapa sawit, ramah lingkungan. Dia bahkan mengaku sudah menyiapkan dua strategi guna menghadapi maraknya aktivitas penambangan ilegal di sekitar lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Ada dua hal, yang pertama good practice mining dan yang kedua penegakan hukum,” kata Ganjar di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Rabu (6/12/2023), sebagaimana dilansir Antara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
