SOLOPOS.COM - Arsip foto - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) usai menjadi pembicara Ngobrol Publik pada acara Belajaraya 2023 di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (29/7/2023). Festival Belajaraya 2023 yang melibatkan pegiat pendidikan, musisi, organisasi masyarakat, pemimpin daerah hingga pejabat pemerintah tersebut bertujuan untuk mengatasi berbagai isu antara lain kesenjangan akses dan ketertinggalan pendidikan. ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp.

Solopos.com, JAKARTA — Wacana duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo terancam kandas lantara belum adanya restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. 

Megawati justru bingung dengan munculnya wacana tersebut. Dia bahkan mengisyaratkan keputusannya mengusung Ganjar sebagai capres sudah final. 

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

“Saya sendiri sampai bingung loh, di media tiba-tiba dibilang begini duet [Ganjar-Prabowo], ‘iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya’,” ujar Megawati dalam penutupan Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023). 

Meskipun demikian, Presiden ke-5 RI itu tak ambil pusing dengan isu tersebut karena faktanya PDIP tak pernah melempar usulan duet Ganjar-Prabowo. 

“Aku terus di rumah melamun saja. Ini yang ngomong siapa ya? Aku kok ketua umum malah tidak mengerti, coba sudah tidak usah didengarkan,” katanya. 

Megawati curiga ada kader PDIP yang menginginkan duet Prabowo-Ganjar. “Tapi tidak semua ngomong, berarti ada yang mau. Payah anak buah saya, haduh gawat,” imbuhnya. 

Kemudian, Mantan Presiden ke-5 RI itu mengaku kebingungan atas isu yang beredar tersebut. Pasalnya, dia sebagai Ketua Umum partai berlogo banteng itu malah tidak mengerti terkait isu duet Prabowo dan Ganjar. 

“Aku terus di rumah melongo wae, iki yang ngomong iki sopo yo, aku kok ketua umum kok malah tidak mengerti,” tambahnya. 

Prabowo Oke

Sementara itu, bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto tak menampik adanya peluang untuk maju bersama Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden (pilpres) 2024. 

Hal ini dia sampaikan seusai menghadiri peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2023). 

Sambil mengacungkan jempolnya, Prabowo mengatakan bahwa tak mempermasalahkan siapa pun pasangannya kelak untuk maju di kontestasi politik 5 tahun sekali itu. 

“Semua [tokoh] oke, maju terus yang penting indonesia maju,” ujar Prabowo kepada wartawan. 

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengonfirmasi bahwa Gibran Rakabuming Raka sudah melaporkan ke partai terkait keinginan Partai Bulan Bintang (PBB) meminangnya sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. 

Hal itu diungkapkan oleh Hasto kepada awak media di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9/2023). 

“Kami tunggu, tetapi Mas Gibran juga telah sampaikan pada kami dalam berbagai dialog-dialog internal terkait hal tersebut (Gibran dilirik jadi cawapres Prabowo), ya,” ujar Hasto.

Kendati demikian, Hasto berharap Gibran dapat memperjuangkan kepentingan yang lebih besar bersama partai berlambang banteng moncong putih itu. 

“Kami percaya bahwa berpartai itu untuk memperjuangkan kepentingan yang lebih besar,” tandas Hasto.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Wacana Duet Prabowo-Ganjar: Prabowo Oke, Megawati Bingung”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya