SOLOPOS.COM - Para peserta Jamnas 2022 Kwarcab Boyolali berlatih di Sanggar Pramuka, Kemiri, Mojosongo, Minggu (12/6/2022). Ada 16 peserta terpilih terdiri dari kelompok putra dan putri. (Istimewa/Kwarcab Boyolali)

Solopos.com, SOLO — Diperingatinya 14 Agustus sebagai Hari Pramuka setiap tahunnya membuat penasaran publik kenapa tanggal tersebut dipilih menjadi Hari Pramuka.

Secara global, Pramuka dikenal dengan Scouting atau Scount Movement dan tak lepas dari sosok Lord Baden Powell. Dia seorang anggota angkatan darat di Inggris. Dia sempat menulis buku yang berjudul Scouting for Boys yang berisi panduan bagi remaja untuk melatih keterampilan dan ketangkasan, cara bertahan hidup, hingga pengembangan dasar-dasar moral.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Ide dari Lord Baden Powell ini kini menyebar di seluruh dunia. Hari lahir Robert Baden-Powell yakni tanggal 22 Februari diperingati sebagai Hari Pramuka Internasional. Ia lahir di London pada 22 Februari 1857.

Lalu, kenapa Hari Pramuka di Indonesia diperingati pada 14 Agustus dan berbeda dengan dunia?

Mengutip laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, tanggal 14 Agustus 1961, Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) diperkenalkan kali pertama kepada seluruh rakyat Indonesia.

Kala itu, di Jakarta sekitar 10.000 anggota Pramuka mengadakan apel besar yang diiringi pula dengan kegiatan pawai tentara di depan Presiden Soekarno. Dulu, sebelum kegiatan pawai tentara, Presiden Soekarno melantik anggota Mapinas, Kwarnas, dan Kwarnari, di Istana negara. Tak hanya itu, Presiden juga menyampaikan anugerah tanda penghargaan serta kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961).

Berdasarkan catatan sejarah Hari Pramuka, tanda penghargaan tersebut diberikan kepada Presiden Soekarno kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Nah, Peristiwa perkenalan Gerakan Pramuka pada 14 Agustus 1961 ini kemudian diperingati sebagai Hari Pramuka. Hingga saat ini, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dijuluki sebagai Bapak Pramuka Indonesia.

Berdasarkan informasi yang tertera di laman Pramukarek.or.id, Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu:

  1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai Hari Tunas Gerak Pramuka.
  2. Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka, sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai Hari Permulaan Tahun Kerja.
  3. Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.
  4. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, serta penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka pada tanggal 14 Agustus 1961.
  5. Selain pelantikan pengurus Gerakan Pramuka, pada tanggal 14 Agustus 1961 pula dilangsungkan defile Pramuka yang bertujuan untuk memperkenalkan secara resmi Gerakan Pramuka Indonesia kepada khalayak. Sejak itu, tanggal 14 Agustus kemudian dikenal sebagai Hari Pramuka

Demikian informasi mengenai awal mula kenapa 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya