SOLOPOS.COM - Capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud Md tampil pada Debat Cawapres 2024, Jumat (22/12/2023). (Youtube/KPU RI)

Solopos.com, SOLO — Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad, mengatakan pasangan Ganjar-Mahfud berpeluang lolos ke putaran kedua pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kalau melihat hasil survei Indikator, sebenarnya suara Ganjar belum rebound. Dari November sampai Desember, suara Ganjar-Mahfud relatif stabil di sekitar 24%. Kalau lihat performa debat Ganjar dan Mahfud, idealnya pasangan ini menguat karena mereka cukup baik performanya,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dirilis akhir Desember 2023, memperlihatkan pasangan Ganjar-Mahfud mengantongi elektabilitas hingga 24,5%, unggul tipis ketimbang pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang meraup 21%.

Dalam survei yang melibatkan 1.217 responden itu, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih dominan dengan tingkat elektabilitas sebesar 46,7%. Survei ini dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan batas galat sebesar 2,9%.

Menurut Saidiman, jika berbasis rekam jejak, pasangan Ganjar-Mahfud yang paling unggul. Bahkan, pasangan ini semestinya jauh lebih bisa diterima publik ketimbang Prabowo-Gibran.

“Berbeda dengan 02 yang punya isu seperti jejak pelanggaran HAM dan isu Mahkamah Konstitusi, serta politik dinasti,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Saidiman mengusulkan sejumlah langkah untuk mendongkrak elektabilitas. Pertama, Ganjar-Mahfud mesti terus memasifkan kampanye untuk memperkuat citra sebagai calon pemimpin yang paling berpengalaman dan bersih.

Keduanya juga harus bisa membangun persepsi sebagai pasangan yang mampu melanjutkan program-program pemerintahan sekarang.

“Tunjukkan kapabilitas melanjutkan program kebijakan pemerintah sekarang. Ganjar punya modal sebagai gubernur yang berhasil. Mahfud juga punya modal sebagai pejabat bersih dan berintegritas. Informasi ini harus sampai ke publik,” katanya.

Selain itu, Ganjar-Mahfud juga harus bekerja keras menjaga basis pemilih di lumbung suara Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Usaha ini bakal tidak mudah karena kedua wilayah itu merupakan basis pemilih Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Saat ini, Jokowi cenderung menyokong Prabowo-Gibran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya