Solopos.com, SOLO — Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyinggung soal isu yang menyebutkan server Sirekap berada di Singapura. Untuk mengusut hal tersebut, Ganjar menyebut hak angket DPR RI menjadi cara yang terbaik.
Sehingga mantan Gubernur Jawa Tengah itu benar-benar mendorong anggota dewan untuk menggunakan hak angket. Apalagi hak angket ini sudah mendapatkan angin segar dari partai politik di Koalisi Perubahan yang mengusung paslon nomor 01 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
“Ya kalau saya sebenarnya simpel saja. Angket itu adalah cara terbaik ketika kemudian hari ini kondisi pemilu-nya seperti ini. Kan ada cerita Sirekap [Sistem Informasi Rekapitulasi], kan ada cerita server di Singapura,” jelas Ganjar, dilansir Antara, Jumat (23/2/2024).
Menurut Ganjar, penggunaan hak angket merupakan hal biasa yang terjadi di Indonesia untuk dapat mengklarifikasi sebuah permasalahan sehingga dinilai sebagai tindakan yang baik.
“Dengan cara itu, nanti ada data, fakta, saksi, bukti, ahli, dan semuanya bisa dibuka dan publik bisa melihat. Nanti coba siapa yang benar. Jadi angket menurut saya cara yang paling pas,” tuturnya.
Terkait dukungan PDIP terhadap hak angket, Ganjar menyebut Sekjen Hasto Kristiyanto telah menyampaikan.
Menanggapi adanya isu server Sirekap berada di Singapura, Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos membantah hal tersebut. Dia mengatakan server Sirekap berada di Indonesia. Dia juga menegaskan bahwa Sirekap tidak melanggar aturan data pribadi.
“Seluruh data Sirekap diproses dan disimpan dalam pusat data yang berada di Indonesia sesuai dengan regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Betty di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024), dilansir Bisnis.com.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
