SOLOPOS.COM - Mahasiswa Universitas Pignatelli Triputra (Upitra) meraih kebanggaan yang luar biasa setelah menorehkan kemenangan dalam ajang bergengsi World Young Innovators and Inventors Award (WYIIA) 2023, sebuah kompetisi internasional yang diikuti oleh 17 negara dengan total peserta mencapai 387.

Solopos.com, SOLO – Universitas Pignatelli Triputra (Upitra) meraih kebanggaan yang luar biasa setelah menorehkan kemenangan dalam ajang bergengsi World Young Innovators and Inventors Award (WYIIA) 2023, sebuah kompetisi internasional yang diikuti oleh 17 negara dengan total peserta mencapai 387.

Ajang ini menjadi panggung prestasi bagi mahasiswa Upitra yang berhasil memenangi penghargaan dengan inovasi yang luar biasa dalam bidang pengelolaan sampah. Mereka memilih berfokus pada implementasi ide “Upitra Green Campus” untuk mengatasi masalah meningkatnya jumlah sampah di dunia, terutama di Kota Solo.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Penting untuk dicatat bahwa partisipasi Upitra dalam WYIIA 2023 memperlihatkan kemampuan unggul mahasiswa Indonesia di kancah internasional. Beberapa peserta dari Indonesia, termasuk Upitra, berhasil bersaing dengan peserta dari berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) seperti Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Pertahanan (Unhan), Universitas Brawijaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Semarang dan Universitas Negeri Malang.

Upitra Solo
Mahasiswa Universitas Pignatelli Triputra (Upitra) meraih kebanggaan yang luar biasa setelah menorehkan kemenangan dalam ajang bergengsi World Young Innovators and Inventors Award (WYIIA) 2023, sebuah kompetisi internasional yang diikuti oleh 17 negara dengan total peserta mencapai 387.

Keberhasilan mahasiswa Upitra dalam berkompetisi dengan mahasiswa dari luar negeri menunjukkan kualitas pendidikan di kampus ini mampu menghasilkan individu-individu berprestasi. Dalam ajang ini, mahasiswa Upitra, terutama Dyah Lintang Ambarwati dari Program Studi Sistem Informasi dan Nadea Chhristian Januarto dari Program Studi Manajemen, yang keduanya baru menempuh semester 3, berhasil menciptakan inovasi luar biasa berupa aplikasi Sister+ For Urban Waste Management. Aplikasi ini berhasil diimplementasikan pada bank sampah Bunga Raya di perumahan Kelapa Gading, Solo, menggantikan sistem manual yang sebelumnya digunakan.

Melalui Sister+ For Urban Waste Management, mahasiswa Sistem Informasi Upitra berhasil meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen bank sampah dengan hasil penelitian yang menunjukkan peningkatan reduksi sampah hingga 10% dibandingkan dengan sistem manual yang sebelumnya diterapkan. Keberhasilan Upitra dalam WYIIA 2023 bukan hanya menjadi kebanggaan kampus, tetapi juga menciptakan momentum positif untuk terus berinovasi dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya