SOLOPOS.COM - Logo UNS. (uns.ac.id)

Solopos.com, SOLOUniversitas Sebelas Maret (UNS) tetap berencana menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Senin-Rabu (21-23/8/2023). Rencana itu tetap berlanjut meski panitia dari unsur mahasiswa telah mengundurkan diri.

PKKMB di UNS diselenggarakan selama tiga hari. Setelah itu, acara dilanjutkan Ekspo UKM Fakultas pada 24-25 Agustus dan Expo UKM Universitas pada 2-3 September.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang juga sebagai steering committee (SC) Generasi UNS Solo, Hilmi Ash Shidiqi, mengaku kecewa dengan sikap rektorat. Pengunduran diri panitia dari unsur mahasiswa merupakan bentuk kekecewaan karena kegiatan pemecahan Rekor Muri dan Student Vaganza (Stuva) dibatalkan sepihak oleh pihak rektorat.

Pengunduran diri itu tertuang pada Surat Pernyataan Sikap No. 081/UN27/RM.SV/2023 yang dikeluarkan oleh Panitia Generasi UNS 2023. Lantaraan Panitia Generasi UNS 2023 resmi mengundurkan diri, maka keberlangsungan PKKMB UNS 2023 akan diurus sepenuhnya oleh pihak rektorat.

“Kita merasa kecewa karena kita sudah persiapan matang, kita sudah undang bintang tamu, akan tetapi dibatalkan secara sepihak, maka dari itu ada satu sikap kekecewaan dengan menarik diri dari PKKMB UNS 2023,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu (19/8/2023).

Dia mengatakan pihaknya sudah berusaha bernegosiasi kepada pihak rektorat agar kegiatan Rekor Muri dan Stuva bisa berjalan. Meski sudah menawarkan konsep lain, Hilmi mengatakan rektorat tetap berkukuh agar dua acara tersebut ditiadakan.

“Kita bahkan sempat mengganti konsep supaya Rekor Muri dan Stuva disetujui sama pihak rektorat. Akan tetapi di keputusan akhir tetap rektorat tidak mengizinkan,” kata dia.

Plt. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo, Ahmad Yunus, kepanitiaan dari unsur mahasiswa sifatnya hanya membantu sehingga tidak berpengaruh banyak.

“PKKMB tetap berjalan, kami sudah koordinasi dengan panitia, pengawas PKKMB dan orang tua mahasiswa baru. Pedoman Dikti, panitia PKKMB Universitas tidak ada dari mahasiswa, hanya dosen dan Tendik [Tenaga Kependidikan]. Mahasiswa sifatnya hanya membantu, kami sudah menyiapkan sejak awal dengan para Dekan, Wakil Dekan I, dan Tendik. Insya Allah berjalan sesuai rencana,” kata dia,” kata dia ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu (19/8/2023).

Ketika dikonfirmasi terkait alasan dibatalkannya Rekor Muri dan Student Vaganza, Yunus menyebut PKKMB hanya berlangsung selama tiga hari. Ketika ditanya alasan pembatalan terkait tidak cukupnya waktu pelaksanaan, pihaknya tidak mengelak.

“PKKMB hanya tiga hari [dari] tanggal 21, 22, dan 23 Agustus. [Lalu] tanggal 24, 25 Agustus [dilaksanakan] Ekspo UKM [Unit Kegiatan Mahasiwa] fakultas yang menyelenggarakan. Tanggal 2-3 September Ekspo UKM Universitas,” kata dia.

Dia mengatakan pelaksanaan Ekspo UKM tersebut bisa mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 dan IKU 2 yang ditetapkan Kemendikbudristek. IKU 1 berkaitan dengan lulusan mendapat pekerjaan yang layak. Sedangkan IKU 2 menyebut mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus.

Dia menyebut hal itu merupakan hasil keputusan dari Rapat Kerja Pimpinan Universitas (RKPU) UNS. Rapat itu biasanya diikuti oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan, dan kepala UPT.

“Itu Keputusan RKPU, UNS mengutamakan kegiatan yang mendukung keberhasilan IKU Kementerian,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya