SOLOPOS.COM - Desain Istana Presiden di IKN, Kalimantan Timur. (kemenparekraf.go.id)

Solopos.com, SOLO — Perpindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur sudah di depan mata. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada peringatan HUT ke-79 RI, 17 Agustus 2024.

Perpindahan ibu kota negara ini merupakan cita-cita lama yang akhirnya terwujud. Pada 18 Januari 2022, DPR RI mengesahkan UU Ibu Kota Negara yang menjadi dasar perpindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Ide perpindahan ibu kota negara bukan gagasan baru. Sebab, ide ini kali pertama dicetuskan oleh Presiden Soekarno pada 17 Juli 1957. Kala itu dia ingin memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Alasannya Palangkaraya berada di tengah kepulauan Indonesia dan wilayahnya luas. Soekarno juga ingin menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia mampu membangun ibu kota negara yang modern.

Ide Soekarno tersebut tidak pernah terwujud. Sebaliknya, Presiden Soekarno menetapkan Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia dengan UU Nomor 10 tahun 1964 pada 22 Juni 1964.

Pada masa Orde Baru sekitar 1990-an, ada juga wacana pemindahan ibu kota negara ke Jonggol. Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, wacana pemindahan ibu kota negara muncul kembali karena kemacetan dan banjir yang melanda Jakarta.

Kala itu terdapat tiga opsi yang muncul, yaitu tetap mempertahankan Jakarta sebagai ibu kota negara dan pusat pemerintahan dengan melakukan pembenahan. Jakarta tetap menjadi ibu kota negara tetapi pusat pemerintahan dipindahkan ke daerah lain, dan membangun ibu kota negara baru. Daerah yang dibidik menjadi ibu kota negara kala itu adalah Provinsi Jawa Barat.

Pemindahan ibu kota negara baru serius digarap oleh Presiden Joko Widodo. Pada 29 April 2019, Jokowi memutuskan untuk memindahkan ibu kota negara keluar Pulau Jawa dan dicantumkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengumumkan lokasi calon ibu kota negara yang baru, yakni di antara Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kawasan itu kini dikenal sebagai Kota Nusantara. Pengumuman dilakukan Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin (26/8/2019).

Jokowi menegaskan pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur bukan sekadar membangun gedung pemerintahan. Pemindahan ibu kota akan menjadi bagian transformasi struktural Indonesia untuk membangun tata kehidupan yang lebih baik.

Presiden menyampaikan pembangunan ibu kota negara menjadi bagian penting dari berbagai upaya transformasi struktural agar Indonesia makin kompetitif. Program IKN juga untuk membangun kehidupan sosial yang lebih adil.

“Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja, pindah mindset dengan berbasis pada ekonomi modern dan membangun kehidupan sosial yang lebih adil dan inklusif,” ucap Jokowi.

Alasan utama dibangunnya IKN adalah pemerataan, baik dari sisi ekonomi, penduduk, maupun pembangunan.

“Semuanya ada di Jawa, 58% (PDB ekonomi), dan 56% penduduk Indonesia itu ada di Jawa. Betapa sangat padatnya Pulau Jawa sehingga memerlukan yang namanya pemerataan pembangunan tidak Jawasentris tapi Indonesiasentris,” ujar Presiden Jokowi.

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan IKN beroperasi secara perdana pada 17 Agustus 2024 bertepatan dengan perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Nusantara, Kalimantan Timur.

“IKN beroperasi untuk kali pertama pada 17 Agustus 2024. IKN harus diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pada gelaran besar nasional yang sangat signifikan. Pada 17 Agustus merupakan hari yang sangat bersejarah untuk kita semua jadi hari tersebut cocok untuk dijadikan sebagai simbol hari pertamanya IKN,” ujar Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Silvia Halim di Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (22/2/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya