SOLOPOS.COM - Saldi Isra (Antara/Puspa Perwitasari)

Solopos.com, JAKARTA — Profil Hakim Konstitusi Saldi Isra yang membongkar kejanggalan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) adalah peraih Bung Hatta Award 2004.

Melansir berbagai sumber, Prof. Dr. Saldi Isra, S.H., M.P.A. lahir pada 20 Agustus 1968 adalah seorang ahli hukum, profesor hukum, dan hakim Indonesia.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Saldi Isra menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2023-2028. Pada 11 April 2017, ia menjadi Hakim Konstitusi Republik Indonesia, salah satu dari dua pengadilan tertinggi di Indonesia. 

Sebelum menjadi hakim konstitusi, ia adalah seorang profesor hukum tata negara di Universitas Andalas. Sepanjang karier akademisnya, ia menerima penghargaan sehubungan dengan upayanya melawan korupsi di Indonesia.

Pada 27 Januari 2017, Mahkamah Konstitusi memberhentikan salah satu hakimnya, Patrialis Akbar, setelah ia ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Kemudian pada 21 Februari 2017, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk sebuah komite untuk memilih penggantinya. Panitia membuat daftar 45 kandidat dan kemudian mewawancarai 12 kandidat terpilih.

Pada 3 April 2017, komite merekomendasikan tiga kandidat kepada presiden, dan Saldi Isra adalah pilihan pertama.

Beberapa hari kemudian, Jokowi mengumumkan pemilihan Saldi, dan pada 11 April 2017, Saldi Isra dilantik di Istana Merdeka.

Saldi Isra adalah peraih Bintang Mahaputera Adipradana pada 2023. Bintang Mahaputera Adipradana adalah kelas kedua dari tanda kehormatan Bintang Mahaputera. Sebagai kelas dari Bintang Mahaputera, bintang ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Saldi Isra juga meraih Bung Hatta Anti-Corruption Award pada 2004. 

Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) atau lebih dikenal dengan sebutan Bung Hatta Award adalah ajang penganugerahan penghargaan bagi insan Indonesia yang dikenal oleh lingkungan terdekatnya sebagai pribadi-pribadi yang bersih dari praktik korupsi.

Peraihnya adalah mereka tidak pernah menyalahgunakan kekuasaan atau jabatannya, menyuap atau menerima suap, dan berperan aktif memberikan inspirasi atau mempengaruhi masyarakat atau lingkungannya dalam pemberantasan korupsi. Bung Hatta Award diselenggarakan oleh Perkumpulan BHACA yang berdiri pada 9 April 2003.

Saldi Isra juga merupakan peraih Megawati Soekarnoputri Award sebagai Pahlawan Muda Bidang Pemberantasan Korupsi pada 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya