SOLOPOS.COM - Menteri Sekretaris Negara, Pratikno bersama-sama dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki membuka secara resmi Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, Sabtu (16/9/2023). (Istimewa/KLHK)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno menyebut polusi udara di Jakarta dan bencana kekeringan di sejumlah daerah menjadi salah satu pembahasan dalam Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, Sabtu-Senin (16-18/9/2023).

Festival LIKE dibuka secara langsung oleh Mensesneg bersama-sama dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

“Beberapa hari yang lalu kita merasakan polusi udara di Jakarta dan di daerah banyak kekeringan. Kita harus memecahkan masalah, dan ini menjadi momentum bagi kita,” kata Pratikno, dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Ia kemudian mengajak para pebisnis yang hadir dalam pembukaan Festival LIKE untuk bersama-sama menyelamatkan lingkungan dan pada saat bersamaan bisa menyejahterakan masyarakat.

Selanjutnya, Menteri Pratikno, Menteri Siti Nurbaya dan Menteri Teten Masduki melakukan telekonferensi bersama para penggiat lingkungan yaitu pengelola bank sampah di beberapa tempat di Indonesia. 

Para pengelola bank sampah dengan antusias berdialog dan menjelaskan kegiatannya dalam memilah sampah dan mengelola bank sampahnya. 

Selama 3 hari penyelenggaraan Festival LIKE yaitu 16-18 September 2023 ditargetkan menarik lebih dari 25.000 orang pengunjung, yang berasal dari masyarakat umum.

Selain itu, menarik semua elemen masyarakat yang bekerja dalam aktifitas lingkungan, iklim, kehutanan dan energi baru terbarukan, baik kelompok masyarakat, dunia usaha, akademisi, aktivis pendamping, LSM dan aparat daerah. 

Lebih dari 16.000 orang diantaranya hadir sebagai peserta acara puncak Festival LIKE pada Senin (18/9/2023).

Berbagai kegiatan akan dilaksanakan pada Festival ini, seperti talkshow, pameran, coaching klinik, demo inovasi, sellers meet buyers, perlombaan, pertunjukan seni budaya dan pertunjukan musik serta “Gowes Bareng” 3.000 orang dalam wadah Bike To Work dari berbagai penjuru Jabodetabek menuju Indonesia Arena.

Kegiatan talkshow dilaksanakan pada 16 dan 17 September di masing-masing zona, dengan jumlah sesi talkshow yaitu sebanyak 31 sesi. Begitu juga coaching klinik yang dilaksanakan di masing-masing zona. 

Selanjutnya Festival LIKE juga telah menyiapkan 30 tema substansi untuk kegiatan coaching clinic, yang diharapkan dapat membantu memberikan konsultasi gratis bagi masyarakat umum.

Sebanyak 106 booth yang dilengkapi sarana pendukung melibatkan berbagai sektor dan berbagai aktor seperti Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, pelaku usaha juga tersedia.

Acara Puncak Festival LIKE pada Senin (18/9/2023) bakal mencakup penyerahan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial dan SK Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA). 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga direncanakan menyampaikan pesannya bagi seluruh pelaku program lingkungan, iklim, kehutanan dan energi baru terbarukan yang hadir dan yang mengikuti secara livestreaming.

Festival LIKE dimaksudkan tidak hanya sebagai media promosi atas hasil kerja pemerintah bersama para pihak, juga sebagai wujud apresiasi pemerintah atas kerja-kerja masyarakat.

Hal itu sebagai upaya mewujudkan kualitas lingkungan hidup dan kehutanan yang semakin baik, aksi mitigasi perubahan iklim serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Festival LIKE diharapkan menjadi momentum kolaboratif dan partisipatif pemerintah, bersama dengan masyarakat, akademisi, grass root, kelompok, aktivis pendamping, akademisi, LSM, dunia usaha, untuk melanjutkan kerja-kerja yang sudah terlihat hasilnya dan meningkatkan kerja untuk kemajuan ekonomi Indonesia dan menunjukan posisi unggul Indonesia dalam agenda mitigasi perubahan iklim secara global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya