SOLOPOS.COM - Ancaman penembakan kepada Anies Baswedan. (TikTok/Instagram/Tangkapan Layar)

Solopos.com, JAKARTA – Polisi masih mendalami pelaku yang memberikan komentar ancaman penembakan saat calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan siaran langsung pada media sosial TikTok.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebutkan bahwa sejauh ini pihaknya belum menerima laporan atas ancaman tersebut.

Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T

“Sejauh ini belum ada laporannya. Namun, Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut,” katanya melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (12/1/2024), dilansir Bisnis.com.

Trunoyudo juga mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama mewujudkan Pemilu yang aman dan damai demi menjaga kesatuan bangsa.

Diberitakan sebelumnya, ancaman penembakan ini viral hingga jejaring sosial X atau Twitter.

Warganet menguggah cuplikan komentar ancaman itu, yang dilontarkan oleh akun dengan nama pengguna @rifanariansyah, meskipun akun tersebut tidak dapat ditemukan pada saat ini. Dirinya juga disebut berlokasi di Kalimantan Timur (Kaltim).

Terkait dengan hal ini, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan bahwa polisi masih menunggu pihak yang dianggap keberatan atas ancaman itu.

Hal ini dikarenakan tindakan pengancaman merupakan delik aduan, di mana polisi baru dapat menindaklanjuti apabila terdapat laporan.

Kendati demikian, pihaknya masih berupaya menemukan sosok di balik akun tersebut.

“Kita masih menunggu siapa yang merasa menjadi korban pengancaman atau yang keberatan. Polda Kaltim sedang mem-profiling pemilik akun tersebut, walaupun akun tersebut sekarang sudah hilang,” katanya kepada wartawan, Jumat (12/1/2024).

Sebagai informasi, sejak ditetapkan sebagai capres pada Pilpres 2024, Anies Baswedan telah dikawal oleh puluhan petugas kepolisian.

Setiap Paslon capres-cawapres dikawal oleh 2 tim secara bergantian. Dalam 1 tim Satgas Pamwal diisi 37 personel yang bertugas dalam pengawalan Lalu Lintas, pengawalan pribadi, pengamanan kejahatan, juga dokpol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya