SOLOPOS.COM - Capres Anies Baswedan pada Debat Capres 2024, Minggu (7/1/2024). (Youtube/KPU RI)

Solopos.com, JAKARTA — Calon Presiden (capres) RI Anies Baswedan mengatakan bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bukan sekadar ajang memilih presiden baru. Melainkan untuk mengubah kebijakan yang memakmurkan rakyat.

“Supaya Indonesia adil makmur untuk semua,” kata Anies dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (11/1/2024).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Menurut Anies, Pilpres 2024 bukan sekadar ajang pergantian presiden, melainkan kontestasi lima tahunan itu sebagai upaya untuk menyegarkan kembali langkah dan menentukan kebijakan kepada masyarakat.

Berbagai kondisi yang terjadi saat ini, khususnya di Kalimantan Timur, kata Anies, membuat gagasan perubahan pada Pilpres 2024 menjadi sebuah keniscayaan.

“Cari kerja makin susah. Betul atau tidak? Bagaimana kalau kita teruskan? Mau enggak itu diteruskan? Harga sembako naik terus. Bagaimana kalau kita teruskan?” tanya Anies ketika berkampanye di Samarinda, Kalimantan Timur, sebagaimana dikabarkan Antara.

Pernyataan Anies itu langsung disambut dengan teriakan simpatisannya, “tidak mau diteruskan!”

Anies mengemukakan bahwa Kalimantan Timur mempunyai kekayaan alam melimpah. Tetapi rakyat Kaltim tak merasakan kekayaan tersebut.

“Samarinda, Kalimantan Timur, alamnya kaya, tetapi warganya tak kebagian apa-apa. Mau diteruskan? Perlunya apa? Perlu perubahan,” seru Anies disambut ribuan orang dengan kata perubahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya