Solopos.com, JAKARTA — Dua tokoh perempuan Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa dan Yenny Wahid, bakal berhadapan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Khofifah diklaim bakal menjadi penanggung jawab kemenangan pasangan Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Timur.
Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks
Selain menjabat Gubernur Jawa Timur, Khofifah saat ini adalah Ketum PP Muslimat Nahdlatul Ulama.
Di provinsi yang sama, Yenny Wahid yang merupakan putri sulung K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) siap memenangkan pasangan yang diusung Koalisi PDIP, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Yenny Wahid saat ini menjabat Direktur Wahid Institute, lembaga yang berusaha mewujudkan prinsip dan cita-cita intelektual Gur Dur untuk membangun pemikiran Islam moderat.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memastikan ada tiga tokoh yang menjadi ujung tombak pemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
Mereka adalah Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa yang akan dibantu oleh eks Gubernur Jatim, Soekarwo serta Ketua DPD Golkar Jatim Mohammad Sarmuji.
“Ujung tombak pemenangan ujung kembar dengan Pakde Karwo ditambah lagi triple dengan Ketua Golkar di Jawa Timur,” ucapnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (8/11/2023).
Airlangga menegaskan keputusan mengenai peran ketiga jagoannya akan dikabarkan pada Desember mendatang.
Ia mengatakan saat ini status Khofifah masih menjadi orang nomor satu di Jawa Timur.
Untuk alasan mengapa Khofifah belum menjadi bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran lantaran saat ini Koalisi Indonesia Maju tengah berfokus untuk meramu tim pemenangan di daerah.
“TKN ini kan secara nasional kita mau bicara masalah daerah,” imbuhnya.
Sementara itu Yenny Wahid yang menjabat Dewan Penasihat TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md. siap bersaing dengan Khofifah Indar Parawansa di Jawa Timur.
“Ya, nanti kita bersaing secara sehat untuk demokrasi yang lebih baik untuk Indonesia,” kata Yenny di Gedung High End, Jakarta, Rabu.
Ia tak khawatir dengan kekuatan Khofifah. Sebab, persaingan ini dipastikan akan berjalan secara sehat dalam merebut suara di Jawa Timur.
“Selama persaingan ini sehat kami harus jalan dan kami melakukan itu dengan hati. Perjuangan kami selalu berdasarkan hati, hati nurani,” ujarnya.
Yenny menegaskan dirinya juga orang Jawa Timur. Untuk itu, dia yakin akan dibantu oleh teman-temannya sesama orang Jawa Timur dalam memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
“Saya juga orang Jawa Timur, masih banyaklah kenalan-kenalan,” jelas putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
