SOLOPOS.COM - Komarudin Watubun (dpdpdipimika.blogspot.com)

Solopos.com, JAKARTA — PDIP menanggapi pencopotan baliho bergambar pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. di Gianyar, Bali yang videonya viral di media sosial, Selasa (31/10/2023).

Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun mewanti-wanti agar tidak mengganggu PDIP di Bali yang merupakan kandang banteng.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Namun Kepala Satpol PP Bali memastikan pencopotan dilakukan terhadap semua baliho bakal capres.

“Kalau banteng jangan diganggu. Banteng kalau diam jangan diganggu, karena kalau dia bangun, dia brutal itu banteng,” ujar Komarudin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat.

Dia menyatakan kader PDIP di daerah kejadian akan melakukan investigasi atas kejadian pencopotan baliho itu.

Komarudin tidak ingin ajang Pilpres 2024 dipenuhi tindakan yang tidak substantif.

“Kita harus berdoa supaya semua proses, semua kepentingan, semua urusan pribadi, kelompok, dibatasi supaya pemilih ini berjalan dengan baik,” katanya.

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menunjukkan petugas Satpol PP melakukan pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di Gianyar, Bali.

Petugas Satpol PP juga terlihat menurunkan bendera dengan logo partai PDIP.

Adapun pencopotan dilakukan di sejumlah titik, terutama di pinggir jalan raya berdekatan dengan lokasi kunjungan Jokowi yaitu di Balai Desa Batu Bulan, Kabupaten Gianyar Bali.

Sementara kunjungan Presiden Jokowi tersebut dalam kegiatan bertema Peninjauan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah untuk Bantuan Pangan Beras.

Menurut Kasatpol PP Bali Nyoman Rai Dharmadi, pencabutan baliho di tempat kunjungan kerja Jokowi bukan hanya untuk pasangan Ganjar-Mahfud melainkan baliho capres-cawarpres maupun partai politik lain.

Pencopotan sesuai intruksi Pj Gubernur Bali Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya.

“Sesuai dengan perintah Pak Pj Gubernur,” katanya Kasatpol PP Bali Nyoman Rai Dharmadi saat dikonfirmasi wartawan.

Made Mahendra Jaya resmi dilantik Penjabat (Pj) Gubernur Bali oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023).

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 74/P/2023 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur mengisi kekosongan jabatan Gubernur Bali Wayan Koster yang berakhir per 5 September 2023.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot di Bali, PDIP: Banteng Jangan Diganggu”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya