SOLOPOS.COM - Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — DPD PDIP Bali yakin pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. tetap bisa menang mutlak 95 persen di Pulau Dewata tanpa ada efek figur Jokowi.

Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster menyatakan efek Jokowi tak mempengaruhi loyalitas masyarakat Bali untuk memilih pasangan capre/cawapres yang diusung koalisi PDIP.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Saya kira (pilihan Jokowi) tidak berpengaruh. Tugas kami bekerja bersama kader partai, pengusung, dan masyarakat gotong royong memenangkan Pak Ganjar 95 persen,” kata Koster setelah rapat konsolidasi PDIP Bali di Denpasar, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Koster mengakui pada 2019 Jokowi memenangkan pemilihan presiden dengan lebih dari 91 persen suara di Bali, sementara PDIP di angka 54,37 persen.

Artinya figur Jokowi memiliki penggemar tersendiri.

Melihat kemenangan ayah dari Wali Kota Solo itu, Koster sejak awal menetapkan angka 95 persen untuk Ganjar pada Pemilu 2024 mendatang.

Dan hingga saat ini target tersebut tak ada perubahan meski dinamika politik terus bergerak di mana Jokowi ada potensi berpisah dari PDIP.

“Untuk partai, kami harapkan 60 persen targetnya Pilpres, apapun yang terjadi dinamika politiknya target kami di Bali 95 persen untuk Pak Ganjar dan Mahfud, bukan soal optimistis atau tidak tapi harus kejar bisa tercapai. Tidak ada revisi tetap mudah-mudahan bisa tercapai,” tegasnya.

Mantan Gubernur Bali itu tidak ingin banyak bicara soal strategi memenangkan Ganjar Pranowo, termasuk manuver-manuver lawan di lapangan, yang pasti saat ini mereka telah membentuk tim pemenangan dan selanjutnya mengumpulkan relawan.

Di tingkat provinsi, Koster ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan, didukung wakilnya dari partai koalisi yaitu Hanura, Perindo, dan PPP, sementara sekretaris dan bendaharanya PDIP Bali.

Ia percaya diri dengan figur Ganjar Pranowo yang tak kalah dari Jokowi, apalagi didukung Mahfud Md. yang memiliki penerimaan baik di tengah masyarakat Bali, sehingga besar harapan mereka pasangan calon ini langsung menang pada putaran pertama.

“Sekarang juga figur pasangannya sangat bagus, malah komplet saling melengkapi ada Pak Ganjar dan Mahfud. Di Bali jaringan Madura dan Jawa banyak, kami harap solid bergerak, responnya bagus,” tutur Koster.

Pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan mulai 19 hingga 25 Oktober 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya