SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo berbicara dengan Presiden kelima dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputi di Istana Negara, Selasa (7/6/2022), sebelum pelantikan Dewan Pengawah, Kepala, dan Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). (Antaranews.com0

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) irit bicara dan ogah berkomentar menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang menyebut penguasa saat ini bertindak seperti pada masa Orde Baru. 

Jokowi pun hanya melempar senyum kepada wartawan dan menegaskan tak ingin memberi tanggapan apa pun terkait pernyataan.  

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

“Saya tidak ingin memberi tanggapan,” katanya di sela-sela acara Gerakan Tanam Pohon Bersama di Hutan Kota Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (29/11/2023). 

Di sisi lain, Istana Kepresidenan angkat bicara mengenai kritikan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri terkait dengan penguasa saat ini dinilai seperti zaman Orde Baru (orba).  

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menilai bahwa pernyataan yang diutarakan oleh Presiden ke-5 itu justru menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia menjunjung tinggi prinsip demokrasi, sehingga siapa pun boleh mengutarakan pendapat.  

“[Indonesia] itu negara demokrasi, ya. Semua orang bisa berpendapat, membuat penilaian. Saya kira itu cermin negara demokrasi,” katanya kepada wartawan di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Selasa (28/11/2023).  

Masih “Petugas Partai” 

PDIP Kendati demikian, Ari tidak ingin berkomentar lebih jauh mengenai pernyataan dari putri Soekarno itu, sebab dia menilai bahwa kritik tersebut merupakan hak Megawati. “Itu domain Ibu Mega untuk partai politik,” ungkap Ari. 

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku jengkel dengan sikap kepemimpinan saat ini yang dinilai bertindak seperti penguasa di masa Orde Baru.  

Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Relawan Ganjar-Mahfud yang dihadiri pimpinan organ relawan pendukung se-Pulau Jawa di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023).  

“Mestinya Ibu tidak boleh ngomong gitu tapi Ibu jengkel. Karena republik ini penuh pengorbanan tahu tidak. Kenapa sekarang kalian yang pada penguasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru?” tandas Megawati. 

Megawati menambahkan kejengkelannya tersebut juga didasari karena merasa kini tidak dihargai. 

“Bayangkan, kok saya tidak seperti dihormati ya. Lho, kenapa? Lho saya jelek-jelek pernah presiden lho, dan masih diakui dengan nama Presiden ke-5 Republik Indonesia lho,” jelasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Megawati Kritik Penguasa Seperti Orde Baru, Jokowi No Comment”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya