Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menerima Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/9/2023) petang.
Menurut OSO, dalam pertemuan tersebut dirinya dan Presiden hanya membahas hal-hal yang ringan dan tidak menyinggung soal sosok cawapres dari capres PDIP, Ganjar Pranowo.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
Ia mengatakan, Presiden menanyakan tentang banyaknya pengurus Hanura yang berkunjung ke daerah-daerah.
“Cerita yang lucu-lucu, ngobrolnya yang enak-enak, ketawa-tawa, nggak ada yang serius banget gitu,” kata OSO seusai pertemuan, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
OSO membenarkan Presiden sempat menanyakan Partai Hanura yang belakangan kerap melakukan kegiatan di daerah.
Ia tidak mengira ternyata Presiden Jokowi mengikuti kegiatan Hanura.
“Iya ada lah Bapak tanya itu Hanura sekarang lagi pergi ke daerah-daerah, iya betul. Rupanya Bapak Presiden mengikuti,” kata dia.
OSO menekankan tidak ada arahan dari Presiden mengenai politik, utamanya tidak ada pembicaraan mengenai bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo yang turut diusung Hanura dalam Pilpres 2024.
“Nggak sampai ke situ kita bicaranya,” kata OSO.
OSO mengatakan bakal cawapres Ganjar ada di kantong Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dia meyakini Megawati akan mendiskusikan hal itu dengan Presiden dan partai pengusung.