SOLOPOS.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang hadir di acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Selasa (19/12/2023). (Istimewa/Garuda TV/Tangkapan Layar)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, meminta semua pihak tidak membuat isu soal Menteri Keuangan, Sri Mulyani, akan mundur dari kabinet.

“Loh, jangan suka bikin isu,” kata Zulkifli usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Zulkifli yang juga merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional lantas berbicara soal pentingnya menjalankan Pemilu 2024 yang gembira tanpa menjelekkan satu dengan lainnya.

“Jangan bikin isu. (Tanggal) 14 Februari saja, pemilu kita lihat nanti yang damai, pemilu yang gembira, jangan saling menjelekkan satu dengan yang lain. Ini kan kompetisi antar keluarga, antar saudara,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara.

Dia menekankan dalam 25 tahun penyelenggaraan pemilu sejak 1999, banyak terjadi dinamika namun menurutnya hal tersebut biasa-biasa saja.

“Saya keliling daerah ke mana-mana rakyat itu guyub, akur, ada yang milih A, ada yang milih B, walaupun yang banyak (pemilih) Pak Prabowo ya, tapi enggak ada masalah, enggak ada yang marah-marah, enggak ada yang mengejek satu dengan yang lain, akur, rukun, guyub,” jelasnya.

Saat ditanya mengapa Sri Mulyani tidak hadir dalam rapat terbatas, Zulkifli meminta wartawan tidak membahas hal tersebut. Karena menurutnya tidak ada persoalan apapun.

“Enggak usah dibahas, orang enggak ada apa-apa kok dibahas,” kata dia.

Sebelumnya ekonom senior Faisal Basri dalam sebuah acara diskusi di Jakarta baru-baru ini menyebut Sri Mulyani adalah menteri yang secara moral paling siap untuk mundur dari kabinet.

Selain Sri Mulyani, Faisal juga menyebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, siap mundur.

Menurut Faisal, menteri dari kalangan teknokrat siap mundur karena isu dukungan Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya