Solopos.com, JAKARTA — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mendadak terbang ke Jakarta melalui Bandara Ahmad Yani Semarang pada Jumat (20/10/2023) sore.
Kepergian putra sulung Presiden Jokowi tersebut ke Jakarta kian meramaikan isu liar yang menyebut Gibran bakal menjadi anggota Partai Golkar demi bisa menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan
Isu yang ramai beredar di media sosial itu menyebut, peresmian Gibran sebagai kader beringin bakal dilakukan dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di Jakarta, Sabtu (21/10/2023).
Kebetulan, pada hari yang sama Presiden Jokowi pulang ke Tanah Air dari kunjungan kerja ke China.
Isu itu juga menyebut Gibran akan dideklarasikan sebagai cawapres Prabowo pada Sabtu besok.
Hingga saat ini belum diperoleh konfirmasi dari pihak-pihak terkait tentang isu liar Gibran cawapres Prabowo.
Menanggapi isu tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bersuara keras.
Ia mengingatkan bahwa seseorang yang berpolitik menggunakan cara curang akan memperoleh bencana di kemudian hari.
“Siapa yang berproses dengan cara tidak benar, siapa yang berproses dengan menanam angin akan menuai badai,” ujar Hasto saat dihubungi awak media di Media Centre TPN Ganjar Presiden, Jakarta, Jumat.
Pria asal Yogyakarta itu menekankan seluruh pihak menghindari cara-cara curang dalam berpolitik sebab Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang dapat membangun masa depan bangsa dengan jumlah penduduk mencapai 273,8 juta jiwa.
Menurut dia, kehadiran Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. sebagai bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 justru mendapat sambutan yang positif dari masyarakat.
“Posisi Prof. Mahfud Md. sebagai pendekar hukum, pembela wong cilik, wasit yang baik di tengah kontestasi liberal antara politisi, antarpengusaha itu diperlukan sosok yang kredibel dan punya integritas,” katanya.
Tak kalah sengit, Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga mempertanyakan loyalitas Jokowi kepada partai yang membesarkan namanya.
“Saya bertanya-tanya dan tolong nanti ditanyakan kalau beliau sudah pulang, beliau masih mendukung Ganjar atau yang lain?” tanya Puan di hadapan wartawan, Kamis lalu.
Pasangan Ganjar-Mahfud resmi mendaftarkan diri ke KPU pada hari pertama tahapan pendaftaran bakal capres dan cawapres, Kamis (19/10/2023) siang.
Ganjar-Mahfud menjadi bakal pasangan calon presiden/wakil presiden yang mendaftar sebagai calon peserta Pilpres 2024 pada hari pertama pendaftaran.
Diberitakan sebelumnya, pantauan Solopos.com di Bandara Ahmad Yani Semarang sekitar pukul 16.30 WIB, tampak ada beberapa mobil berpelat nomor AD atau Solo.
Personal Service Bandara Ahmad Yani Semarang, Alam Sasongko, membenarkan Gibran tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang sekitar pukul 16.20 WIB bersama sejumlah orang yang tak dikenal.
“Iya [ada Gibran]. Barusan banget, sekitar 20 menit tadi lewat. Jadi pas pertama kok kaya kenal, eh ternyata anak Pak Presiden,” ungkap Alam kepada Solopos.com di Bandara Ahmad Yani Semarang, Jumat.
Saat ditanya Gibran tiba bersama siapa saja, Alam mengaku tak tahu.
Sebab, tujuh orang yang bersama rombongan Gibran disebut berwajah asing atau tak dikenali.
“Kurang tahu siapanya saja tadi. Tapi ada sekitar tujuh orang. Sama Paspampres kayaknya,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, pada Jumat sore ini Bandara Ahmad Yani Semarang memang terdapat jadwal keberangkatan.
Tercatat, pada pukul 17.00 WIB sampai pukul 18.10 WIB terdapat keberangkatan ke Jakarta dengan pesawat Citylink dan Batik Air.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
