SOLOPOS.COM - Relawan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni Rachlan Nashidik (kiri), relawan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat Budiman Sudjatmiko (tengah), dan relawan Anies Baswedan-Sandiaga Uno Indra J Piliang (kanan) beradu argumen dalam acara Twitwars di Jakarta, Sabtu (7/1/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Puspa Perwitasari)

Solopos.com, JAKARTA — Selain Effendi Simbolon yang membuat heboh setelah memuji Prabowo Subianto, langkah politikus PDIP lainnya, Budiman Sudjatmiko bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut memicu kabar tak sedap di internal partai banteng.

Berdasarkan informasi, Budiman Sudjatmiko bertemu Prabowo di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (18/7/2023) malam.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku tak tahu apakah pertemuan yang diadakan di kediaman Prabowo itu merupakan perintah partai atau inisiatif pribadi Budiman.

Meski demikian, Puan tak merasa ada yang salah dengan pertemuan itu.

“Saya enggak tahu apakah itu ada perintah tapi yang saya bisa sampaikan bahwa semuanya boleh saja bersilahturahmi,” ujar Puan di iNews Tower Jakarta Pusat, seperti dikutip Solopos.com, Rabu (19/7/2023).

Dia meyakini, setiap silaturahmi antartokoh politik akan berdampak positif untuk bangsa dan negara.

Oleh sebab itu, Ketua DPR ini tak mau berpikir negatif sebelum tahu apa yang didiskusikan Budiman dan Prabowo.

“Jadi ya nanti sesudah pertemuan kita dengar apa yang sebenarnya dibicarakan,” ucap Puan.

Sejalan, Puan juga menyambut baik pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin (17/7/2023) sore.

“Pertemuan itu sah-sah saja, apalagi di politik semuanya itu harus bertemu untuk membicarakan satu sama lain, juga untuk supaya tidak ada salah paham. Jadi lebih baik kita bicara,” jelas Puan.

Dia mengatakan, musyawarah merupakan salah satu esensi penting politik.

Oleh sebab itu, Puan mendorong setiap pihak menyelesaikan masalah dengan berdiskusi termasuk antara Surya Paloh dengan Jokowi.

“Kalau memang kemudian bisa dimusyawarahkan, kita musyawarahkan secara mufakat. Tetapi paling tidak, kalau tidak bisa ada musyawarah mufakat, sudah pernah berbicara, supaya tidak ada salah paham,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Budiman Sudjatmiko Ketemu Prabowo Subianto, Begini Reaksi PDIP”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya