Solopos.com, JAKARTA — Kabar penamparan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam rapat kabinet menghebohkan publik beberapa hari lalu.
Sejumlah pihak membantah ada peristiwa itu, mulai Prabowo hingga Presiden Joko Widodo.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Akibat beredarnya kabar tersebut, pendukung Prabowo akan melaporkan beberapa politikus PDIP ke polisi dengan tudingan sebagai penyebar hoaks.
Kini giliran Wamentan Harvick Hasnul Qolbi membantah kabar dirinya ditampar oleh Prabowo Subianto.
“Waduh, kan sudah saya jawab itu, gak ada itu (penamparan dan pencekikan), gak ada sama sekali,” kata Harvick Hasnul Qolbi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (3/10/2023), seusai menghadiri rapat terbatas mitigasi dampak fenomena el nino bersama Presiden Joko Widodo.
Informasi soal peristiwa menampar dan mencekik yang dikaitkan dengan sosok Prabowo sebagai pelaku, kali pertama muncul di media sosial dan menjadi viral dalam beberapa pekan yang lalu.
Informasi tersebut menarasikan peristiwa penamparan yang dilakukan seorang bakal calon presiden terjadi di Istana Kepresidenan menjelang rapat terbatas karena Kementerian Pertanian dianggap tidak mendukung salah satu program yang ditugaskan Presiden Jokowi kepadanya.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad telah mengklarifikasi bahwa isu yang ditujukan kepada Prabowo Subianto merupakan upaya untuk menutupi dukungan yang diberikan Partai Demokrat kepada Prabowo sebagai bakal calon presiden.
Sebelumnya, Prabowo Subianto juga telah memberikan tanggapan terkait isu tersebut dan menyatakan bahwa dirinya belum bertemu dengan Harvick Hasnul Qolbi.
“Saya ketemu saja belum sama wamennya (wakil menteri),” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.