SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bertemu dengan calon presiden atau capres dari PDIP, Ganjar Pranowo. (Istimewa/Twitter Ganjar Pranowo)

Solopos.com, JAKARTA — PPP menjadikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, sebagai kandidat utama cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Namun peluang Sandiaga Uno berpasangan dengan Ganjar Pranowo tak terbuka lebar karena ada dua kandidat kuat lainnya yakni Menkopolhukam Mahfud Md. dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Bahkan, Mahfud dan Khofifah sudah menemui Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri secara terpisah.

Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP, M. Romahurmuziy alias Romi mengakui pertemuan Mahfud Md. dan Khofifah Indar Parawansa membuat persaingan sebagai cawapres Ganjar dengan Sandiaga Uno kian ketat.

“Yang saya dengar, nama keduanya memang beredar setelah keduanya diterima secara terbatas pada kesempatan terpisah oleh Ibu Mega,” ujar Romi saat dikonfirmasi, Senin (2/9/2023).

Dia mengungkapkan, Mahfud beberapa waktu lalu juga sudah menemui Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

Meski demikian, menurutnya, dalam pertemuan itu tidak ada pembicaraan soal cawapres.

PPP memaklumi alasan Mahfud dan Khofifah jadi kandidat cawapres Ganjar.

Bagaimanapun, lanjutnya, pengalaman politik kedua tokoh itu sudah tidak diragukan lagi.

“Kami sangat memahami, MMD [Mahfud MD] dan KIP [Khofifah Indar Parawansa] adalah tokoh-tokoh NU yang sudah lebih dua dekade beredar di panggung politik nasional, dikenal memiliki integritas, dan berpengalaman dalam sejumlah jabatan publik,” jelasnya.

Apalagi, lanjutnya, Mahfud dan Khofifah memang dekat dengan PPP.

Menurut Romi, ketika menjadi Menteri Pertahanan pada 1999 Mahfud berangkat dari PPP.

Sementara, Khofifah pernah jadi juru bicara PPP di Sidang Umum MPR 1997.

Bahkan, PPP menjadi satu-satunya partai parlemen yang mengusung Khofifah ketika maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Timur 2008.

“Sebagai partai yang dilahirkan NU, PPP menghargai upaya memasangkan tokoh-tokoh NU kepada Mas Ganjar sebagai bagian dari ikhtiar pemenangan Pilpres 2024,” ungkap Romi.

Meski demikian, Romi menegaskan PPP masih memperjuangkan Ketua Bappilu-nya yang juga Menparekraf Sandiaga Uno untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar di Pilpres 2024.

Dia meyakini Sandi bisa melengkapi kelemahan elektoral Ganjar.

“Sandiaga juga satu-satunya nama cawapres yang pernah ada di kartu suara [di Pilpres 2019], sehingga popularitasnya merata secara nasional dan elektabilitasnya tertinggi sebagai cawapres. Fanbase [pendukung] Sandi yang spesifik di kalangan milenial dan emak-emak, juga menggenapi Mas Ganjar yang unggul di kalangan Gen-X dan Baby Boomers,” klaimnya.

Di samping itu, Romi mengatakan para partai politik pendukung Ganjar masih terus mencermati semua kandidat cawapres yang ada.

Pada waktunya, mereka akan berusaha mengusung pasangan capres-cawapres terbaik di Pilpres 2024.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Sudah Temui Megawati, PPP Akui Mahfud dan Khofifah Jadi Kandidat Cawapres Ganjar”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya