SOLOPOS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno mengaku tak menghiraukan koalisi besar dari Gerindra, PAN, Golkar dan PKB yang mengusung mantan pasangannya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto.

Salah satu kandidat kuat cawapres Ganjar Pranowo itu pengin fokus memenangkan hati rakyat.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Sandiaga mengatakan kedekatan dengan rakyat dapat terbangun dengan menyelesaikan permasalahan, mempercepat pembangunan dan fokus di bidang ekonomi.

“Kami mengusung tiga tagline yaitu harga murah, kerja mudah dan hidup berkah,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/8/2023).

Menurut Sandiaga, koalisi partai yang besar pun juga nantinya akan memperjuangkan dan memenangkan hati serta pikiran rakyat.

Oleh karena itu, ia tidak memedulikan besar atau kecilnya sebuah koalisi terbentuk dari partai.

“Nanti koalisi itu pada ujung-ujungnya kan akhirnya memperjuangkan dan memenangkan hati dan pikiran rakyat. Jadi walaupun koalisinya ramping atau yang besar, yang penting bagaimana nanti rakyat menilai,” katanya.

Sandiaga yang saat itu menghadiri rapat terbatas di Istana Negara pun juga bertemu dengan Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Ia mengucapkan selamat kepada Airlangga atas bergabungnya Golkar bersama PAN dan PKB ke Partai Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

“Tadi saya bertemu Pak Airlangga, saya ucapkan selamat dan memang waktunya tinggal hampir dua bulan lagi untuk penentuan koalisi, makanya kita harus segera melakukan konsolidasi,” kata dia seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Sandiaga menambahkan perannya sebagai Ketua Bappilu PPP akan memperkuat konsolidasi internal partai dan berbicara dengan para calon mitra yang sudah mencapai kesepakatan dalam kerja sama politik.

Sebagaimana diketahui, Partai Golkar, PAN dan PKB berkoalisi bersama Patai Gerindra mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden Pemilu 2024.

Dengan deklarasi tersebut, hanya PPP yang mendukung PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Di sisi lain, peluang Sandiaga untuk ditunjuk sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar semakin besar.

Pada Pilpres 2019 lalu, Sandiaga Uno mendampingi sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Pasangan tersebut melawan Jokowi-Ma’ruf Amin yang akhirnya memenangi Pilpres.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya