SOLOPOS.COM - Cawapres no urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyampaikan gagasannya dalam debat perdana cawapres di JCC Senayan, Jumat (22/12/2023) malam. (Istimewa/Tangkapan Layar/Kompas TV)

Solopos.com, SOLO — Calon Wakil Presiden (cawapres) RI, Muhaimin Iskandar, menyebut petani di Indonesia sudah menderita dalam 10 tahun terakhir. Hal ini disebabkan pengelolaan tata niaga pertanian yang kurang berpihak kepada pahlawan pangan tersebut, sehingga hidup mereka belum sejahtera.

Pria yang kerap disapa Gus Imin itu mengatakan bahwa pengelolaan pertanian yang berkesinambungan harus menjadi prioritas pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan serta mendatangkan kesejahteraan bagi para petani.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Tata niaga ini harus diperbaiki, salah satunya kesenjangan dari pasar dan pengguna, petani menderita lebih dari 10 tahun ini. Jauh sebelum perang Ukraina, Indonesia sudah punya masalah terkait dengan pupuk,” kata Muhaimin dalam acara Nitip Gus bersama petani di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/1/2024).

Cak Imin mengeklaim sebagian pemenuhan kebutuhan pangan Indonesia masih bergantung pada negara lain. Padahal, sejatinya produk lokal dari petani masih bisa dimaksimalkan untuk dipanen.

Gus Imin mengatakan bahwa negara ini seharusnya kuat karena memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak Rp3.000 triliun per tahun. Namun, sebanyak 30% dari jumlah itu justru dipakai untuk membayar utang negara.

Menurut dia, sudah menjadi kewajiban negara untuk membantu petani agar bisa menanam dan memproduksi pangan. Bukan hanya beras, melainkan komoditas yang lain juga. Kalau hanya mengandalkan impor, maka pemenuhan kebutuhan pangan akan bergantung pada negara lain.

“Negara punya alat, bagaimana pertanian harus dijamin, jangan sampai ada yang rugi, harus untung petani itu. Indonesia butuh penyangga tidak ada yang lain selain dari dalam negeri,” kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu seperti dikabarkan Antara.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah harus memaksimalkan fungsi Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai penyangga harga, sehingga Bulog harus membeli semua produksi petani.

Oleh karena itu, dia berjanji jika pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) memenangi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, perbaikan pengelolaan tata niaga pertanian dan kesejahteraan petani akan menjadi prioritas utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya