Solopos.com, SALATIGA — Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga bangga memiliki salah satu mahasiswi dari Program Studi (Prodi) Manajemen International Class of Management and Accounting Program (ICMAP) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) yang berprestasi, Debora Shanata Santoso.
Kiprah mahasiswi asal Tangerang Selatan, Banten tersebut tidak hanya terbatas dalam dunia akademis, namun juga dalam mengikuti program-program prestisius. Salah satunya adalah berhasil lolos sebagai salah satu awardee Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024.
IISMA merupakan program beasiswa yang memberikan kesempatan kepada mahasiswi Indonesia untuk mengikuti mobilitas internasional ke perguruan tinggi terkemuka di dunia. IISMA juga merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Saat dijumpai, mahasiswi yang akrab dipanggil Debi ini mengungkapkan rasa syukurnya. “Dengan segala perasaan campur aduk, saya merasa tidak percaya, sangat senang, dan sungguh bersyukur,” ujarnya saat ditanya mengenai perasaannya lolos dalam program tersebut, Senin (15/04/2024).
Debora menjelaskan bahwa pilihannya jatuh pada Vytautas Magnus University, Lithuania karena ketertarikannya pada kurikulum yang ditawarkan. Meskipun tidak secara langsung berkaitan dengan jurusannya di UKSW, namun kurikulum tersebut sesuai dengan minatnya. Selain itu, suasana lingkungan sekitar kampus yang nyaman juga menjadi pertimbangannya.
Perkuliahan di universitas pilihannya tersebut diperkirakan akan dimulai pada tanggal 22 Agustus 2024 hingga 15 Januari 2025, dengan durasi studi selama enam bulan. Mata kuliah yang akan diambil Debora yaitu Lithuanian History, Lithuanian as a Foreign Language A1, Creative and Feature Writing, serta Media and Popular Culture.
Disinggung mengenai motivasinya mengikuti IISMA, ia mengungkap ingin merasakan pengalaman belajar di negara yang mempunyai sistem dan budaya yang berbeda. “Saya juga ingin memberikan kebanggaan kepada orang tua saya,” imbuhnya.
Membangun citra diri
Proses seleksi dan persiapan hingga lolos IISMA bukanlah hal yang mudah bagi Debora. Mulai dari seleksi internal di UKSW hingga tes bahasa dan berkas-berkas yang harus disiapkan secara detail. Namun, dengan tekad dan persiapan matang, Debora berhasil melewati semua tahapan seleksi.
“Bagiku, kunci keberhasilan lolos IISMA adalah menjadi diri sendiri, membangun citra diri yang kuat, serta menyesuaikan tujuan pribadi dengan tujuan dari IISMA itu sendiri,” bebernya.
Debora berharap dapat memperoleh banyak pengetahuan dan pengalaman internasional yang dapat membuka wawasannya lebih luas. Selain itu, ia juga berharap dapat memberikan dampak positif bagi komunitas di sekitarnya setelah kembali dari program ini.
“Arti penting menjadi awardee IISMA bagiku adalah langkah menuju mimpiku yang semakin dekat. Aku percaya ini akan membuka peluang-peluang lain di masa depan,” pungkasnya.
Dengan prestasi yang telah diraihnya, Debora Shanata Santoso menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswi lain di UKSW untuk terus mengembangkan potensi dan meraih mimpi mereka. Kesuksesan Debora juga menjadi motivasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi di kancah internasional.
