Solopos.com, JAKARTA — Cawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengajak masyarakat khususnya pendukung pasangan Amin untuk memotret kecurangan pemilu yang didapati serta menyebarluaskannya ke media sosial.
Ketua Umum PKB itu mengibaratkan Pilpres 2024 sebagai pertandingan sepak bola.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Ia meminta semua pihak yang terlibat bertindak sportif dan tidak menggunakan cara-cara curang untuk meraih kemenangan.
“Kalau ada ada pemain yang curang tolong teriaki. Kalau ada wasit rangkap pemain kita foto dan sebarluaskan. Kalau ada pemain nakal dan tackling lawan segera foto dan laporkan ke segenap penjuru,” tandas Cak Imin saat memberikan sambutan seusai penetapan nomor urut di Kantor KPU, Selasa (14/11/2023) malam.
Cak Imin mengajak semua kontestan menjaga komitmen melaksanakan pemilu dengan jujur dan adil.
Demokrasi, kata dia, harus dijalankan dengan kejujuran, keterbukaan dan kebersamaan.
“Kita ingin tim masing-masing bermain sportif dan secara terbuka sehingga rakyat harus menikmati pemilu dengan riang gembira dan kebersamaan, berkompetisi tetap berkeluarga,” tandasnya.
Senada dengan Cak Imin, capres Koalisi PDIP Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk mengawasi Pilpres 2024 dengan cermat dan tidak ragu melaporkan jika ada kecurangan-kecurangan.
Ganjar menambahkan, arah reformasi yang digulirkan tahun 1998 harus dituntaskan.
Demokrasi yang dijalankan di Indonesia, kata dia, harus dijauhkan dari unsur kolusi, korupsi dan nepotisme.
“Inilah amanat reformasi dan konstitusi yang kita pegang. Diam itu bukan pilihan, bicara, ungkapkan, laporkan praktik-praktik tidak baik yang akan mencederai demokrasi,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
