Solopos.com, JAKARTA — Waktu sambutan 10 menit yang disediakan KPU dimanfaatkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. untuk mengingatkan netralitas penyelenggara pemilu dan aparatur negara.
Dimulai dari Muhaimin Iskandar yang mewakili Anies Baswedan. Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, mengibaratkan Pilpres 2024 seperti pertandingan sepak bola.
Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan
Semua unsur yang terlibat mulai pemain, wasit hingga federasinya harus menegakkan sportivitas.
Cak Imin meminta masyarakat untuk tidak ragu-ragu melapor jika mendapati ada kecurangan yang terjadi selama Pilpres berlangsung.
“Kalau ada ada pemain yang curang tolong teriaki. Kalau ada wasit rangkap pemain kita foto dan sebarluaskan. Kalau ada yang curang laporkan ke FIFA. Kalau ada pemain nakal dan tackling lawan segera foto dan laporkan ke segenap penjuru,” ujar Cak Imin yang disambut teriakan tanda setuju oleh ratusan pendukungnya.
Ketua Umum PKB itu menambahkan, Pilpres adalah pertaruhan bangsa. Karena itu harus terselenggara secara jujur yang adil.
“Kalau pemilu baik legitimate dan objektif, bangsa kita akan kuat dalam mebangun. Kalau jujur adil pembangunan akan lancar selancar-lancarnya,” tandasnya.
Suara lebih keras dilontarkan capres Koalisi PDIP, Ganjar Pranowo. Menurutnya, beberapa waktu terakhir rakyat Indonesia disuguhi drama korea yang tidak seharusnya terjadi.
Hal itu, menurut dia, menyulut keprihatinan banyak kalangan mulai tokoh agama, guru bangsa, seniman, kalangan jurnalis hingga aktivis mahasiswa.
“Perjalanan demokrasi kadang lurus kadang berliku seperti aliran air. Tapi percayalah, air yang mengalir itu dia akan ikuti arah batinnya, dia tidak bisa dibendung dengan cara apapun,” tandas mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Sama dengan Cak Imin, Ganjar mengajak masyarakat untuk mengawasi Pilpres 2024 dengan cermat dan tidak ragu melaporkan jika ada kecurangan-kecurangan.
Ganjar menambahkan, arah reformasi yang digulirkan tahun 1998 harus dituntaskan.
Demokrasi yang dijalankan di Indonesia, kata dia, harus dijauhkan dari unsur kolusi, korupsi dan nepotisme.
“Inilah amanat reformasi dan konstitusi yang kita pegang. Diam itu bukan pilihan, bicara, ungkapkan, laporkan praktik-praktik tidak baik yang akan mencederai demokrasi,” tandasnya.
Prabowo Subianto yang mendapat giliran kedua memberi sambutan menanggapi tentang netralitas aparat negara.
Capres nomor urut 2 itu sepakat aparat harus netral.
“Kita percaya dan yakin KPU akan sebaik-baiknya melaksanakan pemilu, sejujur-jujurnya, tanpa kecurangan apapun. Kalau curang mengkhianati rakyat indonesia,” katanya.
Diberitakan sebelunya, pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1 dalam pengundian oleh KPU, Selasa (14/11/2023) malam.
Sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor 2 dan nomor urut 3 milik pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Dikutip Solopos.com dari tayangan KompasTV, pengundian nomor urut dipimpin Ketua KPU Hasyim Asy’ari disaksikan ratusan pendukung masing-masing pasangan di Kantor KPU, Jakarta.
Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pilpres 2024 tiba di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023) malam, untuk mengikuti pengundian nomor urut peserta.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba sekitar pukul 18.41 WIB, disusul Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tiba pada pukul 18.53 WIB, kemudian terakhir Ganjar Pranowo dan Mahfud Md datang pada pukul 18.57 WIB.
Pasangan Prabowo dan Gibran tampak mengenakan baju bernuansa biru muda.
Sedangkan Ganjar mengenakan kemeja warna hitam dan Mahfud berwarna putih. Sementara Anies dan Muhaimin kompak mengenakan baju putih dan bawahan hitam.
Para pendukung ketiga pasangan calon tersebut mengenakan atribut yang merepresentasikan pasangan calon dukungan mereka.
Terdengar pula nyanyian yel-yel bersorak sorai mengiringi kedatangan para capres-cawapres itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
