SOLOPOS.COM - Emiten sawit PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) terus menambah kapasitas pabrik biodiesel di Tarjun, Kalimantan Selatan. (gimni.org)

Solopos.com, SOLO — Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan minyak sawit merupakan bahan baku energi baru terbarukan yang paling memungkinkan untuk menggantikan posisi bahan bakar fosil.

“Hasil assesment yang dilakukan oleh tim energi terbarukan BRIN, minyak sawit merupakan bahan yang paling memungkinkan untuk dikembangkan,” kata Kepala Pusat Riset Tanaman Pangan BRIN Yudhistira Nugraha di Jakarta, Sabtu (2/3/2024).

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Yudhistira mengatakan ada tiga faktor yang menjadikan minyak sawit potensial, yakni kesiapan bahan baku; kesiapan teknologi dan hilirisasi; serta kebijakan pemerintah baik dari segi insentif, pendanaan, dan investasi.

Menurut dia, Indonesia merupakan penghasil minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) terbesar di dunia dengan produksi diperkirakan mencapai 44,2 juta ton.

“Potensi tersebut merupakan sumber yang sangat melimpah untuk digunakan sebagai sumber biodiesel,” kata Yudhistira sebagaimana dilansir Antara.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa pemerintah sudah dan sedang menjalankan konversi bahan bakar minyak berbasis CPO, yaitu biodiesel B20 dan B30, serta ke depan B100 (green solar).

“Pengembangan teknologi produksi biofuel atau bahan bakar nabati berbasis minyak sawit mentah memerlukan biaya investasi yang tinggi, sehingga hal itu menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangan bahan bakar alternatif tersebut,” ujarnya.

Yudhistira menuturkan pengembangan co-processing dalam memproduksi biofuel berbasis CPO perlu didorong agar dapat mewujudkan kemandirian energi di dalam negeri.

“Efisiensi produksi fossil fuel saat ini masih lebih tinggi daripada biofuel perlu dipertimbangkan terkait green inflation, sehingga perlu kebijakan hati-hati dalam penerapan secara nasional agar tidak mempengaruhi keseluruhan perekonomian nasional,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya