SOLOPOS.COM - Dewan Penasihat (Mustasyar) PBNU KH Said Aqil Siroj. (Antara-Reno Esnir)

Solopos.com, JAKARTA — Sejumlah nama seperti Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla (JK), mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, hingga Dewan Penasihat (Mustasyar) PBNU KH Said Aqil Siroj masuk sebagai kandidat Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan bahwa penyusunan Timnas AMIN masih dalam proses penuntasan.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

“Lagi proses nanti akan diumumkan, belum tuntas,” kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/10/2023), dilansir Antara.

Dia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah berupaya menuntaskan terkait sejumlah konsep Timnas AMIN.

“Ya, sekarang rekrutmen, persediaan, cara kerja, model strategi. Tuntas konsepnya baru kami umumkan,” ujarnya.

Dia pun menepis lambatnya pengumuman Timnas AMIN lantaran alot-nya pembagian kekuasaan (power sharing). “Enggak, soal kecocokan saja,” ucapnya.

Cak Imin meminta publik untuk menunggu pengumuman resmi terkait. “Pokoknya nanti diumumkan,” kata dia.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan pihaknya akan mengumumkannya struktur Timnas AMIN sebelum Rabu, 25 Oktober 2023.

“Insya Allah, sebelum 25 Oktober kami akan umumkan siapa yang mengisi pos-posnya,” ucap Willy di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebut banyak tokoh nasional yang ikut berjuang bersama pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

“Bisa dilihat bagaimana intensitasnya, ini bukan orang yang di luar, tapi ya benar-benar berjuang bersama,” kata Willy di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Senin malam.

Hal itu disampaikan Willy menanggapi pertanyaan sejauh mana intensitas komunikasi terhadap dua tokoh nasional, yakni Jusuf Kalla dan K.H. Said Aqil Siradj.

“Komunikasi dengan kedua tokoh itu dibahas intensif di Badan Pekerja (Baja) Anies-Muhaimin. Itu menjadi otoritas Baja,” katanya menegaskan.

Akan tetapi, kata Willy, pihaknya pada Minggu (22/10/2023) malam bertemu dengan Jusuf Kalla dan beberapa tokoh dalam kegiatan Maulid Nabi.

Menurut ia, banyak tokoh yang benar-benar tidak hanya berempati dan bersimpati kepada pasangan Anies-Muhaimin, tetapi benar-benar ingin terlibat.

Willy mengungkapkan banyak nama tokoh nasional yang dipertimbangkan masuk struktur tim pemenangan Anies-Muhaimin, meskipun struktur sudah selesai disusun.

“Partisipasi relawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, kami benar-benar ingin menempatkannya secara proporsional dan profesional,” katanya menegaskan.

Mengenai siapa ketua atau kapten tim nasional pemenangan pasangan Anies-Muhaimin, Willy tidak menjelaskan secara rinci, apakah kapten merupakan tokoh dari dalam atau luar koalisi.

“Yang penting bisa membawa kapal (koalisi) ini sampai ke dermaga dengan menang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya