News
Sabtu, 17 Juni 2023 - 19:39 WIB

Viral Saat Dievakuasi Pakai Forklift, Pria Berbobot 300 Kg Kini Alami Kritis

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses evakuasi seorang pria obesitas berbobot 300 kilogram, Fajri di Tangerang berlangsung dramatis. (Tangkapan Layar/Twitter)

Solopos.com, TANGERANG — Kabar terbaru datang dari pria berbobot 300 kilogram asal Tangerang yang viral di media sosial saat dievakuasi menggunakan forklift. Pria bernama Muhammad Fajri itu mengalami kritis setelah dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusuma (RSCM) Jakarta Pusat.

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten mengungkapkan kondisi pria obesitas berusia 27 tahun itu dalam keadaan kritis dan membutuhkan perawatan khusus.

Advertisement

Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinkes Kota Tangerang, dr. Suhendra di Tangerang, Sabtu (17/6/2023), mengatakan sesuai informasi dari RSCM Jakarta Pusat, saat ini pasien sedang menjalani perawatan di Ruang Isolasi Gedung A oleh dokter spesialis bedah digestif dan vaskuler yang ditunjuk untuk menangani kasus kesehatan langka ini.

“Setelah kami melihat kondisinya, pasien bersangkutan masih dalam keadaan kritis dan belum ada perubahan yang signifikan selama satu pekan dirawat di sini,” katanya, dilansir Antara.

Meski begitu, Tim Kedokteran RSCM Jakarta Pusat telah banyak melakukan pengobatan, perawatan, dan langkah-langkah penunjang untuk mencari solusi terbaik menangani Fajri.

Advertisement

“Kita lihat perkembangannya lebih lanjut, semoga ada kabar baik ke depan,” katanya.

Dinas Kesehatan Kota Tangerang telah menjenguk Muhammad Fajri di RSCM Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2023).

Kunjungan tersebut juga diikuti perwakilan kelurahan, bahkan RT/RW untuk bersilaturahmi dengan RSCM Jakarta Pusat yang selama ini telah membantu banyak kebutuhan-kebutuhan.

Advertisement

Setelah kunjungan dilakukan, Dinkes Kota Tangerang bersama pihak-pihak terkait akan menyusun langkah-langkah tindakan khusus untuk membantu perawatan pasien yang bersangkutan sesuai dengan kewewenangnya.

“Tindakan selanjutnya setelah kunjungan ini, kami akan membuka diri untuk mencoba membantu, meringankan, dan menangani, khususnya terkait kebutuhan layanan kesehatannya, tentunya sesuai dengan kapasitas dan wewenang yang kami punya,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif