Solopos.com, NABIRE — Seorang tukang ojek, Ripin, 21, ditemukan terbunuh di jalan Manobi, Kelurahan Bumi Wonorejo, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Selasa (11/7/2023) malam lalu.
Jasad korban tergeletak bersimbah darah tak jauh dari sepeda motornya.
Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
Dari pemeriksaan tim medis diketahui terdapat 25 tusukan benda tajam di tubuh tukang ojek tersebut.
Aparat Polda Papua dan Polres Nabire masih menyelidiki kasus pembunuhan terhadap tukang ojek apakah karena ulah gerombolan pengacau ataukah karena masalah pribadi.
“Saat ditemukan jenazah Ripin tergeletak tidak jauh dari sepeda motornya,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo di Jayapura, Kamis (13/7/2023).
Dia menjelaskan, dari laporan yang diterima jenazah tukang ojek malang itu ditemukan Selasa malam oleh saksi MN, 19, yang melintas di lokasi saat menuju ke rumahnya yang berada di jalan Manobi.
Saksi MN yang penasaran mendekati benda tersebut dan melihat mayat tergeletak di sebelah sebuah sepeda motor merek Honda Beat berwarna hitam dengan pelat nomor PA 6099 KH.
MN kemudian melaporkannya ke saksi P, 42, yang dilanjutkan kepada petugas piket penjagaan Polres Nabire melalui telepon.
Setelah mendapat laporan, anggota Polres Nabire mendatangi TKP dan membawa jenazah korban ke RSUD Nabire.
Dari pemeriksaan terdapat 25 tusukan benda tajam di tubuh korban.
“Anggota masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi guna mengungkap kasus tersebut, ” jelas Kombes Benny.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
