SOLOPOS.COM - Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyapa pendukungnya pada acara Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024), sebagai kampanye akbar terakhir sebelum Pilpres 2024. (Bisnis/Arief Hermawan P)

Solopos.com, JAKARTA — Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) menyebut ada 10 pola tindakan kecurangan yang terjadi dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden atau Pilpres 2024.

Direktur Sengketa Proses Tim Hukum Nasional AMIN, Zaid Mushafi, menjelaskan bahwa laporan kecurangan sudah banyak diterima dari berbagai daerah.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

“Laporan-laporan kecurangan yang kami terima itu memang sudah banyak dengan beberapa pola kecurangan. Kurang lebih ada 10 pola mengenai kecurangan tersebut,” kata Zaid kepada Antara di Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Selain menerima laporan, dia menjelaskan tim hukum juga menemukan sendiri pola kecurangan yang terjadi.

Namun, Zaid masih enggan menyebut secara detail pola kecurangan seperti apa yang dimaksud dalam Pilpres 2024, sehingga semuanya masih dalam tahap proses untuk dikaji lebih lanjut.

Mengenai wilayah mana dan siapa yang melakukan kecurangan, dia juga belum bersedia menyebutkan. “Mengenai detail nanti kami akan sampaikan pada waktunya. Sementara itu yang bisa kami sampaikan,” ujar dia.

Ia menambahkan, tindakan yang dilakukan saat ini masih pada tahap mendata ratusan laporan yang masuk, memonitor, dan menunggu arahan dari Calon Presiden Anies Baswedan mengenai langkah yang akan dilakukan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya