SOLOPOS.COM - Tangkapan layar fenomena gerakan tanah yang merusak ruas jalan yang menghubungkan Desa Sukamukti dan Desa Sukabungah di Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. (ANTARA/HO-Twitter @infomitigasi)

Solopos.com, BEKASI — Bencana pergerakan tanah terjadi di Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Bencana alam ini membuat jalan raya hingga bangunan retak seperti terkena guncangan gempa bumi.

Video penampakan kerusakan jalan diduga akibat pergerakan tanah tersebut viral di media sosial seperti yang dibagikan akun Instagram @undercover.id, Senin (8/1/2024).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menduga gerakan tanah yang terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berbentuk retakan-retakan yang menyerupai likuifaksi terjadi akibat tarikan sungai.

Kepala Tim Kerja Gerakan Tanah PVMBG, Oktory Prambada, mengatakan lokasi kejadian bencana alam itu termasuk zona kerentanan gerakan tanah rendah. Namun berada dekat dengan sungai besar dan sempat diguyur hujan lebat.

“Itu fenomena tarikan sungai karena memang lagi curah hujan tinggi, sehingga daerah sempadan tertarik oleh air,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, sebagaimana dikabarkan Antara.

Oktory mengungkapkan daerah sempadan sungai memang punya potensi mengalami bencana geologi berupa gerakan tanah karena litologi tanah aluvium atau endapan.

Hujan lebat mengakibatkan kenaikan volume sungai, sehingga arus air yang deras menggerus wilayah sempadan sungai dan menimbulkan gerakan tanah.

“Makanya, (bentuk gerakan tanah) seperti longsor-longsor kecil yang berundak,” papar Oktory.

Lebih lanjut Oktory mengimbau masyarakat yang bermukim pada kawasan sempadan sungai agar selalu waspada saat musim hujan tiba, karena ancaman bukan saja datang dari banjir, tetapi juga gerakan tanah.

Sebagai informasi, pada Sabtu (6/1/2024) sebuah video viral di media sosial memperlihatkan gerakan tanah di Desa Sukamukti dan Desa Sukabungah yang berlokasi di Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Fenomena geologi itu menyebabkan ruas jalan penghubung kedua desa rusak akibat gerakan tanah. Pemerintah daerah setempat saat ini masih terus berupaya memulihkan kondisi ruas jalan yang rusak tersebut agar bisa dilalui kembali oleh kendaraan roda empat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya