SOLOPOS.COM - Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo berpegangan tangan seusai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Solopos.com, SOLO — Direktur Program Nusantara Strategic Network (NSN), Huslidar Riandi, mengatakan pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024. Hal ini karena hasil survei menunjukkan elektabilitasnya mencapai 50,8%.

“Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50,8%, kokoh di atas 50% atau berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024,” kata Huslidar Riandi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (1/1/2023).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Huslidar mengatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran semakin kokoh sejak didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekitar tiga bulan yang lalu.

Dalam satu bulan, elektabilitas Prabowo-Gibran naik dari 44,5% hingga 50,3% atau telah melebihi syarat pilpres untuk berlangsung satu putaran.

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo -Mahfud Md berebut peringkat kedua.

Selisih keduanya cukup ketat, Anies-Muhaimin meraih elektabilitas 22,3%, unggul dari Ganjar-Mahfud yang meraih 21,4%. Sedangkan sebanyak 5,5% responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Menurut Riandi, keputusan memasangkan Prabowo dengan Gibran, yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo, memberi efek elektoral yang sangat signifikan.

Masuknya Gibran dalam arena Pilpres 2024 mempertegas arah dukungan Jokowi yang semula masih samar-samar atau membagi dua antara Prabowo dan Ganjar.

“Terjadi migrasi pemilih dari semula mendukung Ganjar-Mahfud beralih kepada Prabowo-Gibran, lalu sebagian kemungkinan menyeberang ke kubu Anies-Muhaimin,” jelas Riandi seperti dikabarkan Antara.

Pendukung Jokowi yang awalnya masih ragu-ragu kini hampir bulat mengalihkan dukungan ke Prabowo-Gibran.

Dukungan itu makin solid setelah digelarnya debat capres tahap pertama, berlanjut dengan debat cawapres.

“Prabowo-Gibran menampilkan diri dan mempertegas posisi sebagai pasangan capres-cawapres yang paling komitmen soal keberlanjutan program-program Jokowi,” sambung dia.

Sementara itu, naiknya elektabilitas Anies-Muhaimin bisa jadi karena keberhasilannya menyerap suara yang masih belum menentukan pilihan (swing voters). Lalu anjloknya dukungan kepada Ganjar-Mahfud membuat pendukungnya beralih ke Anies-Muhaimin.

Dengan sisa masa kampanye kurang dari satu setengah bulan lagi, agak sulit untuk mengubah peta dukungan kepada ketiga pasangan capres-cawapres.

“Pilpres hampir pasti akan berjalan satu putaran, selebihnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud berebut posisi runner-up,” pungkas Riandi.

Survei Nusantara Strategic Network (NSN) dilakukan pada 23-27 Desember 2023 secara tatap muka dengan 1.200 responden mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 2,9% dan pada tingkat kepercayaan 95%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya