SOLOPOS.COM - Ilustrasi suhu panas. (freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meramalkan fenomena El Nino akan berlangsung lebih lama yang diproyeksikan sebelumnya hingga Februari 2024, menjadi April 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar dalam rilis Berita Resmi Statistik, Selasa (2/1/2024).

“Diprediksi El Nino terjadi moderat dan bertahan hingga April 2024,” ungkapnya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kondisi tersebut berdasarkan hasil pemantauan dan analisis yang dilakukan oleh BMKG sejak Maret, April, dan Mei 2023 dan menunjukkan bahwa telah terjadi El Nino lemah.

El Nino merupakan fenomena pemanasan suhu muka laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudra Pasifik bagian tengah hingga timur. Pemanasan SML ini akan meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudra Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah sekitarnya, termasuk di Indonesia.

Lebih jauh, dampak signifikan El Nino di Indonesia yang dapat terjadi, antara lain kekeringan, kekurangan air bersih, gagal panen, serta kebakaran hutan dan lahan.

Apa Itu El Nino?

Dikutip dari laman resmi BMKG, El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal yang terjadi di bagian tengah Samudra Pasifik. Jika pemanasan ini meningkat terus-menerus, maka potensi pertumbuhan awan pun ikut meningkat.

Akibatnya, curah hujan di sekitar Samudra Pasifik, khususnya Indonesia akan berkurang. Hal ini memicu terjadinya kekeringan.

El Nino dipicu peningkatan suhu permukaan air di Samudra Pasifik bagian tengah. Perubahan suhu menyebabkan pergeseran angin dan arus laut. Akibatnya, pola cuaca secara global pun berubah.

Dalam kondisi normal, angin pasang yang kuat akan mendorong air laut dengan permukaan hangat ke Samudra Pasifik bagian barat. Fenomena ini menghasilkan gradien suhu yang signifikan di Samudra Pasifik dengan air yang lebih dingin sampai naik di sepanjang pantai Amerika Selatan.

Selama El Nino masih berlangsung, angin pasar akan melemah yang membuat air hangat bermigrasi ke timur. Hal inilah yang mengganggu gradien suhu dan memengaruhi sirkulasi atmosfer. Selanjutnya, perairan hangat akan melepas panas ke atmosfer.

El Nino menimbulkan dampak yang tidak seragam. Di Indonesia, El Nino menyebabkan kekeringan. Itulah sebabnya beberapa bulan terakhir suhu di Indonesia cenderung panas.

Akan tetapi, El Nino memicu hujan/salju yang meningkat dari biasanya di Amerika. Hal ini terjadi akibat El Nino yang meningkatkan suhu muka laut di pantai barat benua tersebut. Begitu juga sebagian pantai timur Afrika dan Asia bagian utara.

Di Indonesia, El Nino menyebabkan pada kondisi lebih kering sehingga curah hujan berkurang, tutupan awan berkurang, dan suhu meningkat. BMKG memprediksi kemarau tahun ini akan lebih kering dari tiga tahun sebelumnya.

Beberapa daerah diprediksi akan memiliki curah hujan paling rendah dan berpotensi mengalami kekeringan yang ekstrem. Daerah tersebut meliputi Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Bengkulu, Lampung. Seluruh Pulau Jawa, Bali, NTT, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, hingga Sulawesi Tenggara.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino untuk periode November dan Desember 2023 dengan anggaran Rp7,52 triliun untuk 18,8 juta keluarga penerima manfaat.

Dengan masih berlangsungnya fenomena El Nino ini, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan kelanjutan bantuan ini di 2024. Airlangga mengungkapkan saat ini pemerintah akan melakukan evaluasi terkait penyaluran BLT El Nino pada Januari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya