Solopos.com, JAKARTA–Imbauan bahwa temuan sejumlah permasalahan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 harus segera direspons dan diselesaikan diangkat menjadi headline Harian Umum Solopos edisi Jumat (16/2/2024). Apalagi karena ada suara-suara yang menuding soal terjadinya kecurangan-kecurangan dalam proses pemilu.
Diberitakan Solopos.com, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja, mengungkapkan pihaknya menemukan 19 permasalahan pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024. Bagja menjelaskan temuan tersebut berdasarkan hasil patroli pengawasan di 38 provinsi yang dituangkan melalui aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Pemilu (Siwaslu) hingga 15 Februari 2024 pukul 06.00 WIB.
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty, menjelaskan permasalahan yang dijumpai di antaranya adanya pemilih yang menggunakan hak pilihnya tidak sesuai dengan domisili kelurahan dalam KTP elektronik. Hal ini juga ditemui di wilayah Soloraya, salah satunya di Boyolali. Kondisi itu membuat KPU harus melakukan pemungutan suara ulang (PSU).
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Boyolali, Wakhid Thoyib, mengungkapkan ada tiga TPS yang akan melaksanakan PSU yaitu TPS 016 Karanggeneng Boyolali, TPS 007 Mojolegi Teras, dan TPS 002 Kedunglengkong Simo. Ia menjelaskan PSU dilaksanakan atas rekomendasi dari pengawas TPS.
TPS 016 Karanggeneng akan mengadakan PSU untuk pemilihan Presiden-Wakil Presiden dan DPD. Lalu, TPS 002 Kedunglengkong akan melaksanakan PSU untuk Presiden-Wakil Presiden. Kemudian PSU di TPS 007 Mojolegi akan diadakan untuk pemilihan Presiden-Wakil Presiden dan DPR.
Iklim Ikut Memicu Naiknya Harga Beras
SOLO—Naiknya harga beras yang kini mencapai kisaran Rp17.000/kilogram (kg) diperkirakan dipicu pengaruh iklim yang membuat produksi beras menurun. Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispartan KPP) Kota Solo Eko Nugroho Isbandijarso menguraikan faktor lain penyebab kenaikan harga beras adalah ketidakseimbangan antara produksi dan permintaan.
“Produksi [beras] turun karena iklim, juga saat ini belum mulai panen sehingga harga gabah di tingkat petani tinggi. Sehingga harga beras di tingkat konsumen menjadi tinggi,” ujar Eko kepada Espos, Kamis (15/2/2024).
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi menambahkan hingga saat ini belum terjadi panen raya gabah menjadi sebab tingginya harga beras. Oleh sebab itu, suplai kebutuhan dari petani belum melimpah.
Tahun Politik, Tahun Industri Kertas
JAKARTA—Kinerja industri kertas mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,52% sepanjang 2023 yang didongkrak pesatnya permintaan menjelang Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, Minggu (11/2/2024). “Pertumbuhan industri kertas dan barang dari kertas, percetakan, dan reproduksi media rekaman yang mencapai 4,52% dipengaruhi kenaikan permintaan percetakan menjelang pemilu 2024,” kata dia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) laju pertumbuhan industri kertas melesat dari periode tahun 2022 yang tumbuh 3,73%. Secara kuartalan persentasenya turun dari 5,49% senilai Rp21,68 triliun pada kuartal III/2023. Optimisme pengusaha industri kertas dalam enam bulan ke depan pun tinggi. Indeks kepercayaan industri (IKI) industri kertas dan barang dari kertas sebesar 81,1%.
Kisah Nyata Sukses Berjualan Ayam Goreng
JAKARTA—Ayam goreng sebagai produk pangan tak bisa dipandang sebelah mata. Buktinya, banyak pengusaha yang sukses membawa bisnis ayam goreng bahkan hingga melantai di bursa efek.
Seperti kisah perusahaan Ayam Goreng Nelongso, PT Bersama Mencapai Puncak Tbk. (BAIK), yang kini telah berencana membuka cabang baru di Malaysia dan Singapura. Hal itu mereka pikirkan seusai melakukan initial public offering (IPO) pada Kamis (15/2/2024).
Direktur Utama BAIK, Nanang Suherman, mengatakan sejak tahun 2016 dirinya memiliki impian untuk membuka cabang baru di luar negeri. Dua negara yang menjadi target adalah Malaysia dan Singapura. “Paling dekat dan yang masih mirip dengan market kita adalah Malaysia dan Singapura. Kami akan membangun gerai, membuka cabang,” ujarnya di Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Jumat (16/2/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
