Solopos.com, BLITAR – Kabupaten Blitar memiliki tempat menarik untuk dikunjungi sebagai tempat wisata maupun tempat edukasi, yaitu Kampung Coklat. Selain bisa menikmati beragam kudapan yang terbuat dari coklat, wisatawan yang berkunjung ke tempat ini juga bisa seru-seruan dengan beragam wahana yang menarik.
Dikutip dari websiter resmi Kampung Coklat, kampungcoklat.id, Kampung Coklat merupakan taman wisata yang berlokasi di Jalan Banteng Blorok No. 18, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Tempat ini berada di bawah naungan PT Kampung Coklat Blitar.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Tempat wisata ini didirikan oleh seorang mantan peternak ayam bernama H. Kholid Mustofa. Pada 2004, Mustofa mengalami kegagalan yang cukup besar saat berbisnis peternakan ayam. Atas keadaan itu, dia memulai berbisnis budidaya coklat.
Setelah mengalami berbagai hambatan dalam usaha itu, Kampung Coklat pun akhirnya didirikan pada 2014. Ia membuka Kampung Coklat ini dengan tujuan memperkenalkan proses pengolahan coklat kepada masyarakat.
Kampung Coklat memiliki berbagai wahana permainan yang asyik dan cocok bagi semua kalangan orang. Cukup dengan membayar Rp25.000/orang untuk tiket reguler atau Rp35.000/orang untuk tiket terusan.
Pengunjung dapat menikmati wahan seru seperti golf car untuk mengelilingi kebun coklat, kolam pemancingan, bom-bom car, animal toys, pulo coklat, arcade game, terapi ikan, playground, mini swinger, carousel, istana balon, perahu dayung, perahu ceria, pancingan anak, animal feeding, trampoline, mini golf, dan kursi pijat.
Wisatawan yang membeli tiket terusan akan mendapatkan keuntungan berupa akses gratis menuju beberapa wahana tersebut. Tempat wisata ini buka mulai pukul 08.00 WIB-16.00 WIB untu hari Senin-Jumat. Sedangkan pada akhir pekan maupun hari libur nasional buka mulai pukul 08.00 WIB-16.00 WIB.
Selain wisata berupa taman bermain, Kampung Coklat juga menyediakan sebuah paket khusus untuk program wisata edukasi (study tour). Program ini bahkan telah terintegrasi dengan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sehingga sangat cocok bagi kalangan siswa maupun mahasiswa.
Terdapat sebanyak delapan paket edukasi wisata yang ditawarkan oleh Kampung Coklat, yakni Paket Kewirausahaan, Paket Integrasi Kurikulum Merdeka, Wisata Industri, Santripreneur, Paket Panti, Paket MBKM, Paket BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing), Paket Kokurikuler, dan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa).
Secara umum, program-program wisata edukasi di Kampung Coklat terdiri dari field trip mengelilingi kebun coklat ditemani oleh pemandu, mengenalkan proses pengolahan coklat dari awal proses hingga pengemasan, lalu diikuti oleh edukasi penjualan produk coklat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
