SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi: Kemacetan panjang terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik Lebaran 2023, Rabu (19/4/2023)/Jasa Marga. (Dok. Bisnis.com)

Solopos.com, JAKARTA — PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan penutupan sistem contraflow atau rekayasa lalu lintas dari arus normal yang dilakukan di Tol Jakarta-Cikampek KM 70 hingga KM 47 arah Jakarta sejak Sabtu(13/4/2024) siang.

“Penutupan sistem contraflow ini sesuai dengan diskresi pihak kepolisian,” kata Vice President (VP) Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo, Minggu (14/4/2024), dilansir Antara.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Sebelumnya dilakukan contraflow dua lajur dari KM 70 sampai KM 47 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek sejak Sabtu (13/4/2024) pukul 14.40 WIB, atas diskresi dari pihak Kepolisian.

Kemudian PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan penutupan “contraflow” 2 lajur dari KM 70 sampai KM 47 arah Cikampek ruas Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu pukul 07.25 WIB.

Ia mengatakan volume lalu lintas kendaraan pada ruas Tol Jakarta–Cikampek terpantau ramai lancar di kedua arah dan kembali normal pada pukul 09.15 WIB.

PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup.

Kemudian jangan lupa mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di tempat peristirahatan (rest area).

“Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan sejumlah opsi disiapkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan saat pemberlakuan contraflow atau rekayasa lalu lintas dari arus normal saat arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah.

Pihaknya bersama Jasa Marga menyiapkan mobil penyelamat yang hadir setiap 30 menit dan mereka akan mendahului pengendara untuk mengatur kecepatan mobil yang ada di jalur tersebut.

Selain itu untuk kerucut (cone) sebagai pembatas (barrier) yang sebelumnya terpasang sepanjang 30 meter akan diperpendek menjadi 10 meter saja. “Pembatas tersebut akan dirapatkan posisinya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya