SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan pidato dalam pembukaan Rakernas V PDIP di di Ancol Beach City, Jakarta Utara pada Jumat (24/5/2024). (Tangkapan Layar/Youtube PDIP)

Solopos.com, JAKARTA — Setidaknya enam menteri di Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadiri pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan (PDIP) di Ancol Beach City, Jakarta Utara pada Jumat (24/5/2024).

Dilansir Bisnis.com, tampak Menteri Sekretariat Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri PAN-RB Abdulah Azwar Anas.

Promosi Selamat! BRI Sabet 2 Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A

Lalu, ada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Keenam menteri tersebut memang merupakan kader PDIP. Selain itu, ada satu menteri non-kader PDIP yang hadir yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Sandi merupakan elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atau partai koalisi PDIP dalam ajang Pilpres 2024.

Selain itu, terlihat hadir Wakil Presiden Ke-6 RI Try Sutrisno dan calon wakil presiden usungan PDIP Mahfud MD.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyatakan ada 4.858 peserta yang ikut dalam pembukaan Rakernas V PDIP ini.

Ribuan orang itu terdiri dari kader PDIP dari pusat hingga daerah serta para tamu undangan. Megawati akan memberikan pidato politik selama kurang lebih satu jam.

Selanjutnya, selama tiga hari, rakernas PDIP akan membahas tiga poin utama mulai dari evaluasi hasil Pemilu 2024, perumusan sikap politik PDIP lima tahun ke depan, hingga strategi pemenangan Pilkada 2024.

Meski sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju hadir, namun Presiden Jokowi sendiri tidak diundang dalam Rakernas V PDIP ini.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyatakan Jokowi sudah tak termasuk keluarga besar PDIP. Djarot mengaku, Megawati selaku kokoh pada pendiriannya.

Menurutnya, Megawati ingin kader PDIP digembleng untuk selalu setiap kepada konstitusi dan ideologi partai.

“Apabila ada di antara kita anggota partai yang melanggar konstitusi, melanggar etika dan moral, maka dia sudah bukan menjadi bagian dari keluarga besar PDIP karena sudah bertentangan bukan hanya pada AD/ART partai tapi pada konstitusi negara,” kata Djarot di Ancol Beach City, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024.

Oleh sebab itu, lanjutnya, Jokowi tidak lagi termasuk tamu undangan dalam Rakernas V PDIP. Djarot menyatakan, selain kader internal PDIP, pihak eksternal yang diundang hanya tokoh pro demokrasi.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Jokowi Tidak Diundang, Sandiaga Uno Hingga Pramono Anung Hadiri Rakernas V PDIP”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya