SOLOPOS.COM - Pelaksanaan PPKMB UNS Solo hari pertama di Auditorium GPH Haryo Mataram, Senin (21/8/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Sejumlah mahasiswa baru Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengaku kecewa lantaran acara puncak Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dibatalkan oleh rektorat.

Puncak acara tersebut yakni Student Vaganza (Stuva) dan pemecahan rekor Muri ecobrick. Stuva merupakan acara panggung hiburan yang biasanya mengundang artis ternama.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sekaligus Eks Steering Committee (SC) Generasi UNS, Hilmi Ash Shidiqi menyebut pihaknya sudah sempat menghubungi manajemen Tulus.

“Kita sudah berkontak dengan manajemen Tulus juga yang nantinya kita undang,” kata dia ketika dihubung Solopos.com, Jumat (18/8/2023).

Sedangkan konsep acara pemecahan rekor Muri yakni mahasiswa baru mengumpulkan limbah plastik untuk dibuat selebrasi dan ecobrick. Acara itu sekaligus sebagai kampanye pengurangan penggunaan sampah plastik.

Mahasiswa baru Prodi D3 Manajemen Pemasaran Sekolah Vokasi UNS Solo, Ihab mengaku kecewa dengan pembatalan dua acara puncak itu.

“Malah agak kecewa sih Student Vaganza dibatalkan, bahkan dari temen-temen [mahasiswa baru] juga pada kecewa karena kan acara itu sudah ditunggu-tunggu,” kata dia ketika ditemui Solopos.com, Senin (21/8/2023).

Terkait pengumpulan sampah, dirinya merasa tidak terbebani. Dia merasa tugas yang diberikan masih terbilang wajar dan tidak memakan waktu lama.

“Dan juga kasihan [panitia] sudah meluangkan libur semester buat kaya gini,” kata dia.

Menurut dia, acara Stuva dinanti banyak mahasiswa. Terlebih panggung hiburan dan selebrasi sudah menjadi tradisi di berbagai kampus.

Hal serupa dirasakan Mahasiswa baru Prodi D3 Komunikasi Terapan, Sekolah Vokasi UNS Solo, Muhammad Hanif mengaku kecewa lantaran dua acara puncak itu dibatalkan.

“Kemarin katanya bintang tamunya Tulus, terus banyak yang kecewa gara-gara enggak jadi, apalagi panitia sudah mempersiapkan selama tiga bulan,” kata dia.

Dia berharap PKKMB tahun ini, meski hanya berlangsung tiga hari, tidak membosankan dan terdapat acara menarik lainnya. “Untuk hari ini tadi sih bosen ya, tapi gak tahu besok gimana,” kata dia.

Pembatalan acara Stuva dan rekor Muri itu panjang. Panitia PKKMB dari unsur mahasiswa memutuskan mundur secara serentak pada Sabtu (19/8/2023) lalu.

Meski begitu pelaksanaan PKKMB UNS hari pertama tetap berjalan dengan kepanitiaan yang ada. Penanggung Jawab PKKMB UNS Solo, Rony Syaifullah mengatakan panitia unsur mahasiswa hanya pendukung.

“Kepanitiaan itu sudah terbentuk dari dosen, tendik dan perwakilan dari masing-masing fakultas. Memang ada dari teman-teman mahasiswa pusat mengundurkan diri,” kata dia ketika ditemui di UNS Solo, Senin.

Dia mengatakan panitia yang mundur dari unsur mahasiswa tersebut bukan panitia inti. Maka, tidak ada permasalahan meski memutuskan untuk mundur.

Dia mengatakan mekanisme persiapan acara PKKMB kali ini melibatkan masing-masing fakultas. Dengan begitu kegiatan juga dilaksanakan di fakultas setempat.

“Tapi di hari pertama terpusat di auditorium. Sehingga sesuai petunjuk dari kementerian materi untuk PKKMB [hari pertama] disampaikan secara terpusat dan diterima di masing-masing fakultas,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya