Solopos.com, SOLO—Serangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), yakni Student Vaganza dan Rekor MURI Ecobrick PKKMB baru-baru ini dibatalkan pihak rektorat UNS Solo.
Berbagai spekulasi pembatalan dua acara tersebut bermunculan. Penanggung Jawab PKKMB UNS Solo, Rony Syaifullah, menyebut ada beberapa alasan pembatalan Student Vaganza dan Rekor Muri Ecobrick PKKMB UNS.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
Dia mengatakan pembatalan tersebut merupakan keputusan pimpinan universitas. Pihaknya menginginkan mahasiswa baru fokus pada pelaksanaan PKKMB yang berlangsung dari Senin-Rabu (21-23/8/2023).
“Tidak ada apa-apa, yang jelas memang kita fokus kegiatan di sini, kita memberikan opsi, akhirnya di sini,” kata dia kepada wartawan selepas pembukaan PKKMB di UNS Solo, Senin (21/8/2023).
Dia mengatakan pembatalan dua acara yang biasa dilaksanakan rutin setiap tahun itu tidak hanya karena Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri (IKU-PTN) dari Kemendikbudristek.
Sebelumnya, pihak rektorat menyebut baik kegiatan Student Vaganza ataupun pemecahan rekor MURI kurang menyumbang IKU-PTN. Salah satu menjadi pertimbangannya juga tugas mengumpulkan sampah yang dianggap membebani mahasiswa baru.
“itu juga menjadi salah satu pertimbangan, jadi pertimbangan terkiat penugasan-penugasan itu, tapi yang jelas kami dari pimpinan sepakat [untuk membatalkan],” lanjut eks peraih juara dunia pencak silat 1997 dan 2000 ini.
Pertimbangan lain yakni terkait kerja sama sponsorship. Dia mengatakan pihaknya merasa perlu berhati-hati agar kerja sama dengan pihak lain tidak merugikan.
“Itu juga menjadi salah satu pertimbangan, artinya kita memang perlu berhati-hati, kita sebagai perguruan tinggi berbadan hukum atau PTN-BH, sehingga kita harus memberikan yang terbaik,” kata dia.
Salah satu bentuk kerja sama dari panitia unsur mahasiswa dengan Grab yakni membuat video Semar Muda Berbudaya berbentuk pemaparan dengan konsep a day in my life. Dalam video tersebut penjelasan penggunaan kode promo dari Grab
Dia menyebut kerja sama tersebut tidak melibatkan pihak panitia pusat PKKMB unsur universitas. “Itu secara resmi kami dari panitia pusat itu tidak kerja sama, itu kreativitas dari panitia [unsur mahasiswa] yang kemarin mengundurkan diri,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
