SOLOPOS.COM - Ustaz Syafiq Riza Basalamah. (Tangkapan layar YouTube Syafiq Riza Basamalah)

Solopos.com, SOLO-Sosok dan profil Ustaz Syafiq Riza Basalamah mendadak perhatian warganet setelah pengajiannya kembali dibubarkan massa. Kali ini kajiannya di Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur digeruduk anggota GP Ansor dan Banser pada Kamis (22/2/2024).

Berdasarkan video yang tersebar di media sosial, tampak sejumlah orang terlibat ketegangan di tengah kerumunan dalam masjid. Insiden itu sempat terjadi kericuhan. Massa yang membubarkan pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di antara mengenakan baju beratribut Banser. Sebagian di antara mereka ada yang berteriak-teriak dalam masjid.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Melalui akun Instagramnya, Ustaz Sayfiq Riza Basalamah pun memberikan keterangan. Dia meminta supaya bersabar.

“Harap bersabar, tidak perlu terpancing emosi. Apa yang sudah antum niatkan datang ke majelis ilmu, sudah dicatat oleh Allah azza wajalla. Tetap berharap pahala yang besar di sisi Allah dan jangan lupa waktunya banyak-banyak beribadah sebelum Ramadan,” demikian tulisnya dikutip dari Instagram @syafiqrizabasamalah_official pada Sabtu (24/2/2024).

Profil Ustaz Syafiq Riza Hasan Basalamah Lc MA dikutip dari berbagai sumber pada Sabtu (24/2/2024), lahir di Jember, Jawa Timur pada 15 Desember 1977. Ia merupakan putra dari Hasan bin Abdul Qadir bin Salim Basalamah.

Selain dikenal sebagai pendakwah, Ustaz Syafiq berprofesi sebagai dosen dan penulis. Dilansir laman stdiis.ac.id, empat di antara karyanya yang dibukukan berjudul Andai Aku Tidak Menikah Dengannya, Rumahku Masih Ngontrak, Mimpi Bertemu Nabi dan Bersama Keluarga Masuk Surga.

Dia juga menjabat sebagai anggota Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad.  Ustaz Syafiq Riza merupakan lulusan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab Universitas Islam Madinah dengan predikat cum laude sejak sarjana hingga doktoral.

Profil Ustaz Syafiq di bidang akademik diketahui mengawali pendidikannya di Pesantren Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso. Lalu melanjutkan ke madrasah tsanawiyah pada 1993 dan madrasah aliyah di pesantren itu pada 1996.

Setelah selesai sekolah, ia mengambil program Diploma 1 (D1) di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta dan lulus pada 1998.

Lulus dari LIPIA, Ustaz Syafiq diterima masuk Universitas Islam Madinah dengan terlebih dahulu mengikuti Program Bahasa (Syu’batul Lughah) di universitas tersebut. Ia selesai pada 1999.

Dia lulus menempuh S1 pada 2003, S2 pada 2007 dan S3 pada 2013 di Jurusan Dakwah Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Islam Madinah dengan semuanya meraih predikat cum laude.

Diketahui, nasab Ustaz Syafiq tersambung ke Hadramaut, Yaman. Bernama lengkap Syafiq Riza bin Hasan bin Abdul Qadir bin Salim bin Zaid Basalamah.

Basalamah adalah salah satu marga Arab Hadramaut, Yaman. Ustadz Syafiq menceritakan kakek buyutnya, Salim bin Zaid Basalamah berhijrah dari Yaman menuju Hindia Belanda sebelum 1900-an.

Kapal yang ditumpangi Salim berlabuh di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatra Barat. Di Tanah Minang itu, Salim menikahi seorang wanita Minangkabau serta sempat bekerja di pelabuhan dan menjadi guru mengaji.

Salim bin Zaid Basalamah wafat dan dikuburkan di Padang, tetapi tidak diketahui lagi lokasinya. Sepeninggal Salim, anak-anaknya pindah ke Batavia (Jakarta).

Menurut ayah Syafiq, kakek Ustaz Syafiq dan saudara-saudara kakeknya masih bisa berbahasa Minang, diketahui dari panggilan ‘ammi, yang artinya paman dalam bahasa Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya