SOLOPOS.COM - Sejumlah orang tua membuat akun dan memverifikasi berkas untuk PPDB di SMA Negeri, Kamis (15/6/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Sejumlah orang tua mengeluhkan dan kebingungan membuat akun untuk mendaftar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri melalui mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara daring.

Hari pertama PPDB SMA/SMK Negeri di Solo yang mulai Kamis (15/6/2023) ini membuka beberapa jalur seperti zonasi, prestasi, perpindahan orang tua, dan afirmasi secara daring. 

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Tahap awal yang harus dilalui dengan pembuatan akun dan verifikasi berkas sendiri dimulai 15-23 Juni 2023. Sayangnya, tidak semua orang tua paham.

Warga asal Sangkrah, Pasar Kliwon, Satiem mengaku masih bingung cara membuat akun. Padahal langkah awal agar calon peserta didik (CPD) bisa mendaftar ke SMA yang dituju harus memiliki akun.

“Bikin akun juga tidak bisa, orang saya maklum lulusan SD, memang sekarang [dengan sistem online] dipermudah, tapi yang tidak bisa seperti saya ya kesulitan juga, tidak bisa mengikuti,” keluh dia ketika ditemui Solopos.com di SMAN 1 Solo, Kamis (15/6/2023).

Bagi Satiem yang hanya lulusan SD itu mengaku sulit membuat akun melalui website yang disediakan. Meski di sudah ada petunjuk teknis di laman resmi PPDB Jawa Tengah, namun, menurut dia, petunjuk itu masih terlalu rumit dipahami.

“Terus kirain akan dibantu sekolah ternyata tidak, tadi ada yang pulang bikin akun di rumah minta tolong siapa yang bisa,” kata dia.

Hingga akhirnya Satiem meminta bantuan tetangganya untuk membuatkan akun dan menemaninya ke SMAN 1 Solo. Dia mendaftarkan anaknya ke SMAN 1 Solo lantaran permintaan anaknya.

“Anaknya kan pengen kuliah, jadi minta didaftarkan ke SMAN 1, di sini kan kalau mau kuliah nantinya bakal lebih mudah,” imbuh dia.

Tidak hanya Satiem, orang tua asal Mojogedang, Karanganyar, Siti Rodiah juga sempat merasa bingung. Namun, dia mengaku lekas paham lantaran dibantu oleh pihak sekolah. Terlebih dia juga sudah membaca petunjuk teknis di laman PPDB Jawa Tengah.

Siti yang mendaftarkan anaknya lewat jalur prestasi itu harus rela begadang sampai dini hari pukul 01.00 WIB untuk membuat akun.

“Servernya itu masih susah, jadi saya semalam jam satu dini hari sama anak saya begadang membuat akun. Jadi ini sudah punya akun dan langsung ke sini untuk verifikasi berkas,” kata dia ketika ditemui Solopos.com, Kamis.

Dia sengaja menuruti anaknya yang ingin mendaftar ke SMAN 1 Solo lantaran sekolah itu memiliki prestasi. Siti mengatakan anaknya ingin melanjutkan kuliah setelah berseragam putih abu-abu.

“Tiga tahun ke depan untuk persiapan kuliah kan, karena akreditasi sekolah itu penting, menuju ke tempat kuliahnya itu yang kita pikirkan,” lanjut dia.

Wakil Kepala SMAN 1 Solo, Setya Anung Harianto, mengatakan pihaknya sudah menyediakan tempat khusus bagi orang tua yang belum membuat akun. Termasuk petugas yang siap membantu jika terdapat kebingungan.

“Kalau membuat akun itu kan bisa dimana saja, yang lebih penting sebenarnya kelengkapan berkas. Nanti kalau sudah lengkap mau buat akun di sini bisa, dan langsung kita verifikasi,” kat dia.

Dia mengakui banyak orang tua yang masih kebingungan untuk membuat akun. Sesuai saran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, pihaknya mengupayakan pelayanan prima. “Makanya kita membuka beberapa kelas untuk membantu pembuatan akun,” kata dia. 

Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah VII, Suratno, mengimbau orang tua yang akan mendaftarkan anaknya ke SMA/SMK Negeri diharapkan tidak panik. 

Dia menyebut orang tua bisa mendapat informasi lengkap terkait PPDB SMAN di Solo atau Jawa Tengah secara umum melalui laman resmi https://ppdb.jatengprov.go.id.

Namun jika orang tua tetap bingung untuk memahami petunjuk teknis (Juknis) bisa langsung menuju ke sekolah terdekat. Suratno menjamin pihak SMAN/SMKN sudah menyiapkan posko beserta petugas yang siap melayani.

“Nanti siap membantu, informasinya seperti apa, nanti akan dipandu, sekolah sudah menyiapkan lap komputer. Jadi masyarakat yang kesulitan silahkan datang ke sekolah,” tutur kata dia ketika ditemui Solopos.com di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Solo, Selasa (13/6/2023) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya