SOLOPOS.COM - Pilot Susi Air disandera KKB. (Istimewa/Bisnis.com)

Solopos.com, JAYAPURA — Polri tidak menganggarkan dana khusus untuk membebaskan pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 lalu.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan Mabes Polri tidak mengalokasikan dana khusus untuk membiayai personel yang terlibat dalam upaya pembebasan sandera berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Personel yang memang dari Satgas Damai Cartenz yang dibantu satuan dari polres sehingga pendanaan tetap menggunakan dana yang memang dialokasikan untuk satgas tersebut dan tidak ada penambahan,” tegas Fakhiri, Sabtu (16/9/2023).

Kapolda mengatakan, upaya untuk membebaskan pilot di Susi Air itu hingga kini masih dilakukan.

Berbagai upaya ditempuh terutama negosiasi dengan KKB yang melibatkan berbagai pihak baik tokoh agama, masyarakat, keluarga dan Pemda Nduga.

Kapolda Papua memiliki wilayah tugas yang mencakup empat provinsi yakni Papua, Papua Selatan, Papua Pegunungan dan Papua Tengah.

Phillip Mehrtens sudah lebih dari tujuh bulan disandera KKB sejak kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya membakar pesawat sesaat setelah mendarat di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

“Dari laporan yang diterima kondisi sandera dalam keadaan baik dan berharap kondisi tersebut benar adanya,” kata Fakhiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya