News
Jumat, 12 Januari 2024 - 18:20 WIB

Polisi Dalami Pelaku Ancaman Penembakan Anies Baswedan yang Viral di Medsos

Mariyana Ricky P.d  /  Reyhan Fernanda Fajarihza  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ancaman penembakan kepada Anies Baswedan. (TikTok/Instagram/Tangkapan Layar)

Solopos.com, JAKARTA – Polisi masih mendalami pelaku yang memberikan komentar ancaman penembakan saat calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan siaran langsung pada media sosial TikTok.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebutkan bahwa sejauh ini pihaknya belum menerima laporan atas ancaman tersebut.

Advertisement

“Sejauh ini belum ada laporannya. Namun, Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut,” katanya melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (12/1/2024), dilansir Bisnis.com.

Trunoyudo juga mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama mewujudkan Pemilu yang aman dan damai demi menjaga kesatuan bangsa.

Advertisement

Trunoyudo juga mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama mewujudkan Pemilu yang aman dan damai demi menjaga kesatuan bangsa.

Diberitakan sebelumnya, ancaman penembakan ini viral hingga jejaring sosial X atau Twitter.

Warganet menguggah cuplikan komentar ancaman itu, yang dilontarkan oleh akun dengan nama pengguna @rifanariansyah, meskipun akun tersebut tidak dapat ditemukan pada saat ini. Dirinya juga disebut berlokasi di Kalimantan Timur (Kaltim).

Advertisement

Hal ini dikarenakan tindakan pengancaman merupakan delik aduan, di mana polisi baru dapat menindaklanjuti apabila terdapat laporan.

Kendati demikian, pihaknya masih berupaya menemukan sosok di balik akun tersebut.

“Kita masih menunggu siapa yang merasa menjadi korban pengancaman atau yang keberatan. Polda Kaltim sedang mem-profiling pemilik akun tersebut, walaupun akun tersebut sekarang sudah hilang,” katanya kepada wartawan, Jumat (12/1/2024).

Advertisement

Sebagai informasi, sejak ditetapkan sebagai capres pada Pilpres 2024, Anies Baswedan telah dikawal oleh puluhan petugas kepolisian.

Setiap Paslon capres-cawapres dikawal oleh 2 tim secara bergantian. Dalam 1 tim Satgas Pamwal diisi 37 personel yang bertugas dalam pengawalan Lalu Lintas, pengawalan pribadi, pengamanan kejahatan, juga dokpol.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif