SOLOPOS.COM - Pasangan bakal calon presiden Anies Baswedan (kanan) dan bakal calon wakil presiden yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan seusai menggelar pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9/2023). Pertemuan tersebut membahas pemenangan bersama dengan pengurus DPP PKB. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/Spt)

Solopos.com, JAKARTA —  PKB dan Partai Nasdem telah menyepakati nama koalisi pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi Koalisi Perubahan.

Sebelumnya, koalisi yang awalnya berisi Nasdem, PKS dan Demokrat itu bernama Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Perubahan nama menjadi Koalisi Perubahan dibahas tanpa melibatkan PKS.

Sejauh ini PKS belum menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan dan tetap mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

“Itu (nama koalisi) sudah dibahas sama Nasdem. ‘Koalisi Perubahan’ titik,” kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Mulanya, Jazilul menjelaskan DPP PKB dan DPP Partai NasDem akan berkunjung ke DPP PKS pada Selasa (12/9/2023) siang.

Dia mengatakan kunjungan tersebut merupakan silaturahmi di dalam Koalisi Perubahan.

“Ini (kunjungan DPP PKB dan DPP Nasdem) tentu dalam rangka untuk bersama-sama di dalam Koalisi Perubahan. Jadi, PKB dan Nasdem sudah sepakat nama koalisinya Koalisi Perubahan,” kata dia.

Selain itu, sambung Jazilul, kunjungan itu akan membahas terkait dengan pemenangan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024.

“Ya koalisi, tentu urusan pemenangan Pak Anies, Gus Muhaimin, urusan tim sukses,” ucapnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dia menambahkan kunjungan tersebut juga untuk memulai kembali pembicaraan yang sudah ada, serta menindaklanjuti hal-hal penting lainnya.

Jazilul optimistis PKS akan mendukung duet Anies-Muhaimin.

“Ya seperti yang disampaikan kemarin, PKS mengucapkan ‘ahlan wa sahlan’ dan kemudian tentu harus ditindaklanjuti dengan silaturahmi, berkomunikasi, membangun kesepahaman untuk arah ke depan. Saya pikir itu penting supaya posisinya masing-masing bisa dipahami,” imbuhnya.

Namun begitu, Jazilul belum dapat memastikan Majelis Syuro PKS sudah menentukan sikap terkait dengan dukungan terhadap Anies-Muhaimin.

Sementara, meski tidak hadir dalam deklarasi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Surabaya PKS menegaskan menegaskan tetap mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Jadi, posisi PKS tetap lurus dengan lembaga tertinggi partai yaitu Majelis Syuro mendukung Anies Baswedan sebagai (bakal) capres, di mana Anies Baswedan diusulkan menjadi (bakal) capres. PKS full mendukung hal itu karena amanat dari lembaga tertinggi partai di PKS,” kata Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf dalam konferensi pers di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

Muzzammil menegaskan PKS masih menjadi anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Ketidakhadiran satu pun kader PKS dalam deklarasi di Surabaya, menurutnya, tidak mengurangi kekhidmatan acara yang digelar PKB dan Partai Nasdem.

“Kami bersama Koalisi (Perubahan), karena koalisi itu ditegaskan oleh (bakal) capres Anies juga,” tambahnya, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dia menyatakan PKS belum mengambil sikap terkait duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar karena masih menunggu keputusan musyawarah Majelis Syuro PKS yang akan digelar dalam waktu dekat.

Alasannya, karena sesuai AD/ART PKS wewenang menentukan bakal capres dan cawapres melalui sidang Majelis Syuro.

“Menghormati apa yang sudah diputuskan oleh Partai Nasdem dan PKB, tetapi kami perlu sesuai dengan prosedur organisasi membawa itu ke dalam Majelis Syuro kami,” ujar Muzzammil.

Senada, Anies Baswedan menyatakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yang berisikan Partai NasDem, PKB, dan PKS tetap dalam kondisi solid menyongsong Pilpres 2024.

“Kami bersyukur bahwa Koalisi Perubahan solid; Nasdem, PKS, PKB sekarang bersama-sama, berjalan bersama,” kata Anies seusai Deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.



Dia mengatakan setelah deklarasi akan disiapkan langkah strategis menjelang Pemilu 2024.

Koalisi Perubahan langsung bergerak melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat.

“Tentunya menyampaikan apa yang menjadi misi, apa yang menjadi gagasan dan cita-cita kami,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya