Solopos.com, SOLO — Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, mengungkapkan pesan Gus Dur tentang sosok Prabowo Subianto. Pesan itulah yang membuatnya mendukung Prabowo menjadi presiden.
“Saya cuma ingat, dulu Gus Dur bilang manusia paling ikhlas di Indonesia itu adalah Pak Prabowo,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (16/2/2024).
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
Hal itu menanggapi pernyataan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, yang menyebut Gus Miftah memiliki peran penting, dalam meraup suara untuk pemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Terlebih lagi, Nusron menegaskan Gus Miftah bersama Khofifah Indar Parawansa turut serta memberikan suara dari basis massa Nahdlatul Ulama (NU).
“Saya pikir hampir semua santri dibawah komando Gus Miftah, mayoritas mendukung Prabowo-Gibran,” kata Nusron beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, dalam unggahan videonya Gus Miftah melakukan kampanye dengan mengadakan Pengajian serta konser musik yang dihadiri oleh puluhan ribu massa di 25 kota dan kabupaten se-Jawa untuk mendukung Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden.
“Saya berharap acara seperti ini bisa kita pertahankan, Tapi dengan tagline Gerakan Moderasi Bareng Gus Miftah, nanti kedepan sepanjang tahun setiap bulan mengadakan acara minimal lima kali, mudah-mudah bisa bermanfaat dan bisa menghibur masyarakat Indonesia,” tutur Gus Miftah sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (18/2/2024).
Tak hanya itu, Gus Miftah juga menggalang dukungan dari kyai kampung se-Jawa, yakni 25 zona, dimana satu zona 1.000 ribu kiai, sehingga Gus Miftah mendapat julukan presiden kiai kampung dalam gerakan yang dinamai GM-08.
“Pengajian-pengajian saya gelar sampai pelosok, saya juga sowan-sowan kiai sepuh dan pesantren yang memiliki pengaruh,” katanya.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari 2024 hingga 20 Maret 2024.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
