SOLOPOS.COM - Kapolsek Balikpapan Utara AKP Bitab Riyani (Antara)

Solopos.com, BALIKPAPAN — Aksi dua perampok di toko swalayan Alfamidi yang berlokasi di dekat gerbang Perumahan Pesona Bukit Batuah, Graha Indah, Balikpapan Utara, Rabu (18/10/2023), pukul 22.30 WIT gagal setelah karyawan berteriak minta tolong hingga membuat warga berdatangan.

Puluhan warga sempat mengepung toko swalayan itu. Salah satu pelaku yang membawa senjata tajam nekat menerobos kerumunan warga dan kabur.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Sementara satu pelaku lagi naik ke lantas atas swalayan dan melompat ke semak-semak di belakang lokasi perbelanjaan.

Meski sempat kabur keduanya akhirnya berhasil diringkus aparat Polsek Balikpapan Utara kurang dari 24 setelah kejadian.

Kapolsek Balikapan Utara AKP Bitab Riyani, Jumat, mengatakan kedua pelaku yang identitasnya belum diketahui itu mendatangi toko swalayan menjelang waktu toko tutup, mengancam dua karyawan perempuan dengan senjata tajam, dan menjarah mesin kasir.

Namun, para karyawan sempat berteriak yang terdengar oleh warga.

Tak ayal lagi, warga berkumpul dan mengepung toko yang terletak di puncak bukit kawasan Taman Bukit Sari tersebut.

“Nah, satu orang nekat menembus kepungan warga, satu orang lagi lari ke lantai dua dan melompat dari sana ke semak di belakang toko,” cerita Bitab Riyani, Jumat (20/10/2023), seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Perampok yang menembus kepungan warga lari menuju ke utara ke arah Kariangau.

Sedangkan yang melompat ke semak untuk sementara tak terlihat oleh warga.

Kedua perampok juga meninggalkan motor yang mereka gunakan untuk mendatangi Alfamidi Bukit Batuah.

Kapolsek menuturkan, malam itu juga polisi dari Tim Gabungan Jatanras Polda Kaltim, Polresta Balikpapan, dan Polsek Balikpapan Utara memburu keduanya.

Kamis menjelang sore kedua pelaku sudah tertangkap.

“Dua pelaku sudah ditangkap oleh Tim Gabungan. Identitas lengkapnya masih sama anggota di lapangan,” kata Kapolsek Bitab.

Bersama para pelaku sejumlah barang bukti telah diamankan, termasuk uang yang diambil pelaku dari Alfamidi. Polisi juga masih terus mengembangkan kasusnya.

Adapun mengenai para karyawan yang sempat diancam dengan senjata tajam oleh para pelaku, menurut Kapolsek, mengalami kaget berat alias syok.

Namun demikian tidak ada luka atau pun upaya penyekapan.

“Pelaku menakut-nakuti saja pakai senjata tajam,” tutur Kapolsek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya